- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gerindra: Di Akhir Jabatan, Anies Selalu Diwakilkan Ariza Hadiri Paripurna


TS
rinne.shira
Gerindra: Di Akhir Jabatan, Anies Selalu Diwakilkan Ariza Hadiri Paripurna
Gerindra: Di Akhir Jabatan, Anies Selalu Diwakilkan Ariza Hadiri Paripurna

Jakarta - PDIP menyinggung eks Gubernur DKI Anies Baswedan beberapa kali absen rapat paripurna DPRD. PDIP menyatakan hal itu saat NasDem protes Pj Gubernur DKI Jakarta tak hadir dalam rapat paripurna Laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur.
Senada dengan PDIP, Gerindra mengakui Anies pada akhir masa jabatan selalu diwakilkan oleh wagubnya, Ahmad Riza Patria, untuk menghadiri paripurna.
"Ya begitulah namanya politik, tapi kan seperti yang sama-sama kita ketahui bersama, memang di akhir-akhir masa jabatan Pak Anies memang hampir selalu diwakilkan pak Ariza sebagai wagubnya kala itu di beberapa paripurna," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari F-Gerindra Rani Mauliani kepada wartawan, Sabtu (1/4/2023).
Baca juga:
PDIP Balas NasDem: Kenapa Saat Anies Absen Rapat Nggak Protes?
Rani menyebut ketidakhadiran Anies dalam agenda rapat paripurna sempat diprotes oleh sejumlah anggota dewan lainnya. Kini protes serupa kembali digulirkan ketika Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi absen rapat paripurna.
"Hal tersebut juga sudah beberapa kali diinterupsi oleh teman-teman dewan perihal kehadiran beliau yang diwakilkan, dan teman-teman dewan meminta kehadiran Pak Anies di paripurna yang dianggap teman-teman momennya krusial atau penting. Begitu pula dengan Pak Pj Gubernur," jelasnya.
Meski begitu, Rani mengaku tak mempermasalahkan ketidakhadiran gubernur dalam rapat paripurna di DPRD DKI, selama ada pejabat yang mewakili dan tak melanggar ketentuan. Sebab, lanjutnya, pimpinan dewan pun kerap berbagi tugas atau bergiliran ketika memimpin rapat paripurna.
"Bisa dibilang wajar saja kali ya, karena memang begitu adanya bila dibalik itu ada urusan atau kesan melempar tanggung jawab ya urusan mereka lah Selama yang mewakilinya memang sesuai dan tepat kan rasanya tidak masalah, di DPRD juga para pimpinan saling berbagi dan back up tugas," ujarnya.
NasDem Protes Heru Budi Absen Rapat
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh mengajukan interupsi saat rapat paripurna terkait LKPJ Gubernur. Nova protes Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono yang absen dalam rapat.
Baca juga:
DPRD F-NasDem Ajukan Interupsi di Rapat LKPJ, Persoalkan Heru Budi Absen
Nova merasa 'terzalimi' atas ketidakhadiran Heru dalam rapat sakral hari ini. Sebab, menurutnya, agenda rapat hari ini adalah penyampaian pidato Gubernur DKI Jakarta terhadap LKPJ tahun 2022. Namun, Heru diwakili Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya dan Pariwisata, Marullah Matali.
"Di sini diwakili oleh Ketua DPRD kita pimpinan, ya kan, kita merasa nih kan hari ini kok agak terzalimi kami sebagai anggota DPRD yang membacakan hanya seorang Deputi Gubernur, Deputi Pj Gubernur, bukan Pj gubernurnya, pimpinan," kata Nova saat menyampaikan interupsi, Jumat (31/3).
PDIP Singgung Sikap NasDem ke Anies
PDIP menganggap NasDem berlebihan. PDIP menyinggung Anies yang juga pernah absen rapat bersama DPRD DKI.
"Saya kira berlebihan. Kenapa Anies bertahun-tahun mereka nggak protes? Sedangkan Gubernur sakit dia protes. Berlebihan itu," kata anggota DPRD DKI Jakarta F-PDIP, Gilbert Simanjuntak, kepada wartawan, Sabtu (1/4).
Gilbert mengakui semestinya Heru hadir dalam rapat paripurna LKPJ Gubernur. Namun Heru telah mengirimkan surat izin sakit kepada pimpinan rapat sehingga tak perlu dipermasalahkan.
"LKPJ karena itu laporan dia harusnya dia yang hadir. Tapi dia kan menyadari bahwa itu mesti berjalan, dia bikin surat izin, masa nggak diterima?" ujarnya.
Baca juga:
PKS Sorot Harta Pejabat DKI yang Istrinya Pamer Tas Mewah: Nggak Masuk Akal
Anggota Komisi B itu kemudian menyinggung gubernur sebelumnya, Anies Baswedan, beberapa kali absen dalam rapat paripurna. Saat itu, kata dia, Anies tak berkirim surat ke DPRD dan langsung digantikan oleh Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria.
"Menjadi berlebihan NasDem membuat ini semacam framing seakan-akan gubernurnya tidak lebih baik dari Anies, yang benar tuh dia bikin laporan. Anies dulu memangnya pernah bikin surat izin nggak bisa (hadir)? Nggak ada. Wagub aja langsung datang," jelasnya.
https://www.news.detik.com/berita/d-...diri-paripurna
Seperti biasa , pengen buka aib orang tapi ujung2ny aib jujungan sendiri yang kebuka

Jakarta - PDIP menyinggung eks Gubernur DKI Anies Baswedan beberapa kali absen rapat paripurna DPRD. PDIP menyatakan hal itu saat NasDem protes Pj Gubernur DKI Jakarta tak hadir dalam rapat paripurna Laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur.
Senada dengan PDIP, Gerindra mengakui Anies pada akhir masa jabatan selalu diwakilkan oleh wagubnya, Ahmad Riza Patria, untuk menghadiri paripurna.
"Ya begitulah namanya politik, tapi kan seperti yang sama-sama kita ketahui bersama, memang di akhir-akhir masa jabatan Pak Anies memang hampir selalu diwakilkan pak Ariza sebagai wagubnya kala itu di beberapa paripurna," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari F-Gerindra Rani Mauliani kepada wartawan, Sabtu (1/4/2023).
Baca juga:
PDIP Balas NasDem: Kenapa Saat Anies Absen Rapat Nggak Protes?
Rani menyebut ketidakhadiran Anies dalam agenda rapat paripurna sempat diprotes oleh sejumlah anggota dewan lainnya. Kini protes serupa kembali digulirkan ketika Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi absen rapat paripurna.
"Hal tersebut juga sudah beberapa kali diinterupsi oleh teman-teman dewan perihal kehadiran beliau yang diwakilkan, dan teman-teman dewan meminta kehadiran Pak Anies di paripurna yang dianggap teman-teman momennya krusial atau penting. Begitu pula dengan Pak Pj Gubernur," jelasnya.
Meski begitu, Rani mengaku tak mempermasalahkan ketidakhadiran gubernur dalam rapat paripurna di DPRD DKI, selama ada pejabat yang mewakili dan tak melanggar ketentuan. Sebab, lanjutnya, pimpinan dewan pun kerap berbagi tugas atau bergiliran ketika memimpin rapat paripurna.
"Bisa dibilang wajar saja kali ya, karena memang begitu adanya bila dibalik itu ada urusan atau kesan melempar tanggung jawab ya urusan mereka lah Selama yang mewakilinya memang sesuai dan tepat kan rasanya tidak masalah, di DPRD juga para pimpinan saling berbagi dan back up tugas," ujarnya.
NasDem Protes Heru Budi Absen Rapat
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh mengajukan interupsi saat rapat paripurna terkait LKPJ Gubernur. Nova protes Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono yang absen dalam rapat.
Baca juga:
DPRD F-NasDem Ajukan Interupsi di Rapat LKPJ, Persoalkan Heru Budi Absen
Nova merasa 'terzalimi' atas ketidakhadiran Heru dalam rapat sakral hari ini. Sebab, menurutnya, agenda rapat hari ini adalah penyampaian pidato Gubernur DKI Jakarta terhadap LKPJ tahun 2022. Namun, Heru diwakili Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya dan Pariwisata, Marullah Matali.
"Di sini diwakili oleh Ketua DPRD kita pimpinan, ya kan, kita merasa nih kan hari ini kok agak terzalimi kami sebagai anggota DPRD yang membacakan hanya seorang Deputi Gubernur, Deputi Pj Gubernur, bukan Pj gubernurnya, pimpinan," kata Nova saat menyampaikan interupsi, Jumat (31/3).
PDIP Singgung Sikap NasDem ke Anies
PDIP menganggap NasDem berlebihan. PDIP menyinggung Anies yang juga pernah absen rapat bersama DPRD DKI.
"Saya kira berlebihan. Kenapa Anies bertahun-tahun mereka nggak protes? Sedangkan Gubernur sakit dia protes. Berlebihan itu," kata anggota DPRD DKI Jakarta F-PDIP, Gilbert Simanjuntak, kepada wartawan, Sabtu (1/4).
Gilbert mengakui semestinya Heru hadir dalam rapat paripurna LKPJ Gubernur. Namun Heru telah mengirimkan surat izin sakit kepada pimpinan rapat sehingga tak perlu dipermasalahkan.
"LKPJ karena itu laporan dia harusnya dia yang hadir. Tapi dia kan menyadari bahwa itu mesti berjalan, dia bikin surat izin, masa nggak diterima?" ujarnya.
Baca juga:
PKS Sorot Harta Pejabat DKI yang Istrinya Pamer Tas Mewah: Nggak Masuk Akal
Anggota Komisi B itu kemudian menyinggung gubernur sebelumnya, Anies Baswedan, beberapa kali absen dalam rapat paripurna. Saat itu, kata dia, Anies tak berkirim surat ke DPRD dan langsung digantikan oleh Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria.
"Menjadi berlebihan NasDem membuat ini semacam framing seakan-akan gubernurnya tidak lebih baik dari Anies, yang benar tuh dia bikin laporan. Anies dulu memangnya pernah bikin surat izin nggak bisa (hadir)? Nggak ada. Wagub aja langsung datang," jelasnya.
https://www.news.detik.com/berita/d-...diri-paripurna
Seperti biasa , pengen buka aib orang tapi ujung2ny aib jujungan sendiri yang kebuka

Diubah oleh rinne.shira 01-04-2023 19:31






Proloque dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.4K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan