PSI Tetap Capreskan Ganjar Meski Beda Sikap Terkait Piala Dunia U-20
Kamis, 30 Mar 2023 17:20 WIB


Foto: Grace Natalie (screenshot video)

Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disebut antitesis Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena beda pandangan soal Piala Dunia U-20. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menilai sikap Ganjar sebagai bentuk patuh kepada PDI Perjuangan.

"Menurut saya sikap Pak Ganjar itu harus dibaca sebagai sikap seorang kader yang tunduk pada kebijakan partai," kata Grace dikonfirmasi, Kamis (30/3/2023).

"Kalau kita lihat selama ini Pak Ganjar memang selalu jadi sosok anak baik yang tunduk pada garis partai. Baik soal pencapresan, meski surveinya paling tinggi, beliau tetap tunduk, tidak berani mengambil langkah apapun sebelum ada perintah resmi partai," lanjut Grace.

Grace tidak sepakat dengan pandangan dukungan Jokowi yang akan bergeser dari Ganjar ke Prabowo usai piala dunia batal. Menurutnya, terlalu dini menyimpulkan hal itu.

"Kalau memengaruhi konstelasi mungkin belum tentu. Sekarang memang banyak yang kecewa, emosi dan menyayangkan. Tapi mungkin terlalu dini kalau dikatakan ini sikap akhir soal dukung mendukung capres," ungkap dia.

Grace menekankan PSI akan tetap mendukung Ganjar kalaupun elektoralnya turun. PSI tetap pada keputusan awal.

"Iya belum konklusif (akan ubah dukungan Jokowi). Sampai saat ini masih (mendukung Ganjar), kan keputusan mendukung Pak Ganjar Pranowo hasil rembuk rakyat. Tidak bisa ujug-ujug kami ubah," ungkapnya.

Prediksi soal batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia bisa menjadi game changer pada Pemilu 2024 disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari. Dia menilai akan ada pergeseran pendukung capres dalam Pilpres mendatang.

"Menurut saya peristiwa Qatar, peristiwa FIFA ini sebetulnya menjadi potensial menjadi game changer dalam pertarungan ke depan. Karena begini, kalau kita berangkat visualisasi terakhir, di sawah itu ada dua orang. Tadi saya kembali ke analisis saya yang pertama. Calonnya Pak Jokowi itu ada dua, yang pertama adalah Ganjar yang kedua adalah Prabowo. Yang satu sinyalnya pakai high context yang satu lagi pakai low context," kata Qodari dalam acara Adu Perspektif detikcom bersama Total Politik yang disiarkan melalui YouTube, dilihat Kamis (30/3).

"Saya khawatir ke depan ini akan terjadi pergeseran, kenapa? Karena salah satunya sebagai gubernur (Ganjar) sudah menyatakan penolakan terlebih dahulu. Sementara saya melihat Presiden Jokowi pada posisi ya olahraga dipisahkan dengan politik, gitu," lanjutnya.

Menurutnya kemungkinan yang akan diajak Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkeliling yakni Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Dia mengatakan meski banyak yang dekat dengan Jokowi, namun gradasinya bervariasi.

"Sehingga dalam konteks ini ada kemungkinan ke depan yang ada di sawah itu, yang keliling-keliling itu tinggal satu nama, Prabowo Subianto. Kalau istilah pinjam kata Pak Deddy (politikus PDIP) semuanya dekat, tapi gradasinya kan bervariasi, frekuensinya juga berbeda-beda," ujarnya.

https://news.detik.com/pemilu/d-6646915/psi-tetap-capreskan-ganjar-meski-beda-sikap-terkait-piala-dunia-u-20

mbak rahmat kelahiran ini keknya cinta mati banget ama mas Genjer
pas dicapresin aja tetep kekeuh walau mas Genjer taunya cmn PSSI