IMBAS Batalnya Drawing Piala Dunia U-20 2023 berbuntut panjang. Kini, akun resmi Instagram Majelis Ulama Indonesia (MUI) ramai diserang oleh netizen Tanah Air.

MUI bahkan diminta bertanggung jawab apabila Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Pasalnya, Indonesia juga terancam sejumlah sanksi FIFA mulai dari dicopot sebagai tuan rumah hingga dibekukan atau banned.

Para netizen Tanah Air menilai jika Indonesia dibekukan, maka akan banyak pihak yang kehilangan pekerjaan. Hal ini lantas menjadi persoalan serius yang terus berbuntut panjang.

"MUI harus siap bertanggung jawab kalau sepak bola Indonesia dibanned FIFA. Semua orang yang mencari uang dari sepak bola akan kehilangan mata uangnya. Kalau sampai terjadi dimohon untuk bertanggung jawab sepenuhnya. Jangan menolak tanpa ada pertanggung jawaban," tulis akun @kangahsan3 di kolom komentar Instagram MUI, Senin (27/3/2023).

"MUI harus bertanggung jawab apabila nantinya Piala Dunia U-20 2023 batal dan menanggung seua dampal dan akibatnya karena telah mencampuradukkan politik dan agama dengan olahraga," timpal akun @fernandostrol1418.

Sebagaimana diketahui, saat ini ramai polemik penolakan Timnas Israel U-20 di Piala Dunia U-20 2023. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Gubernur Bali, Wayan Koster, sebelumnya juga sudah menolak.

Sejumlah aksi demo juga sudah ramai di Jakarta sejak pekan lalu. Begitupun dengan pengamat politik, Rocky Gerung, yang sempat menyatakan pihak yang menerima Israel bisa disebut sebagai pengkhianat konstitusi.

Kini, publik Tanah Air pun terbagi menjadi dua kubu. Sebagian pihak menolak Israel, sebagian lainnya menilai tidak masalah karena tidak ingin mencampuri politik dengan olahraga.

Sekadar informasi, Indonesia sendiri diketahui tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Indonesia sejak lama menyuarakan kemerdekaan Palestina yang hingga saat ini masih berada di bawah jajahan Israel.
 

Editor : Admiraldy Eka Saputra

Sumber : sportstar.id