Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Usai Bertemu Jokowi, Marga Kogoya Siap Bantu Bebaskan Pilot Susi Air

Usai Bertemu Jokowi, Marga Kogoya Siap Bantu Bebaskan Pilot Susi Air
CNN Indonesia
Senin, 27 Mar 2023 14:39 WIB
Bagikan : 
Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua Lenis Kogoya menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (27/3). (CNN Indonesia/Dhio Faiz Syarahil)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua Lenis Kogoya menyatakan kesiapan marga Kogoya ikut membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens.
Lenis menyampaikan pernyataan itu saat menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta. Lenis menyarankan ke Jokowi agar masalah ini diselesaikan tanpa kekerasan.

"Kami marga Kogoya turun tangan supaya kami ajak janganlah pembunuhan, enggak baik," kata Lenis usai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (27/3).

Dia mengatakan perwakilan marga Kogoya akan mengunjungi markas Organisasi Papua Merdeka (OPM)--aparat Indonesia menyebut milis OPM sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata--dalam waktu dekat. Mereka akan melobi Egianus untuk membebaskan Philip tanpa paksaan.

Lenis percaya Egianus dan OPM punya tujuan yang sama dengan masyarakat Papua lainnya, yaitu kesejahteraan. Namun, OPM dan Egianus menempuh cara berbeda dengan memisahkan Papua dari Indonesia.

Lenis akan mengajak gerbong OPM untuk bergabung dengan pemerintah Indonesia. Sebagai gantinya, Egianus dan kawan-kawan bisa ikut membangun provinsi-provinsi baru lewat DPRD.

Dia mendorong semua pihak untuk menghentikan konflik di Papua. Lenis ingin semua elemen bangsa Indonesia membangun Papua bersama-sama.

"Tadi Pak Presiden sudah kita sampaikan maka di Papua tidak ada lagi pembantaian, tetapi kedamaian harus diutamakan," ucapnya.

Sebelumnya, pilot Susi Air Philip Mark Merthens disandera oleh OPM. Penyanderaan dilakukan usai OPM menyerang pesawat Susi Air di Bandara Paro, Nduga, 7 Februari.

Sudah sekitar 1,5 bulan Philip dalam sekapan OPM. Menko Polhukam Mahfud MD menyebut TNI dan Polri hampir menyerbu markas OPM untuk menyelamatkan Philip. Namun, niat itu dibatalkan karena Selandia Baru ingin warga negaranya kembali dalam keadaan selamat.

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...ilot-susi-air.

Kalau bisa hebat sekali bisa membebaskan tanpa kekerasan secara Egianus riwayatnya panjang bahkan bapaknya terlibat dalam penyanderaan para peneliti di 1995-1996.
Coba dulu aja kali aja berhasil daripada dibebaskan pakai serbuan terus pilotnya juga mati. emoticon-Big Grin

Lenis Kogoya: Masalah keamanan Papua dapat gunakan cara kekeluargaan
Usai Bertemu Jokowi, Marga Kogoya Siap Bantu Bebaskan Pilot Susi Air

Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Tanah Papua yang juga Staf Ahli Kantor Staf Presiden bidang politik dan keamanan Lenis Kogoya di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Senin (27/3/2023). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Hari ini diskusi atau pertemuan khusus saya dengan Pak Presiden, saya menyampaikan masalah keamanan untuk di Papua khususnya di Papua itu saya minta serahkan kepada lembaga masyarakat adat tanah papua
Jakarta (ANTARA) - Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Tanah Papua yang juga Staf Ahli Kantor Staf Presiden bidang politik dan keamanan Lenis Kogoya menyebut sejumlah masalah keamanan yang terjadi di tanah Papua mungkin dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

"Hari ini diskusi atau pertemuan khusus saya dengan Pak Presiden, saya menyampaikan masalah keamanan untuk di Papua khususnya di Papua itu saya minta serahkan kepada lembaga masyarakat adat tanah papua, tidak menggunakan kekerasan tetapi pendekatan dengan marga," kata Lenis di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Senin.

Terbaru, pada Sabtu (25/3) malam, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tiba-tiba menembaki dari arah belakang masjid di Kabupaten Puncak Jaya sehingga menewaskan dua anggota TNI dan Polri yaitu Bripda Mesar Indey anggota Polsek Ilu dan Serda Risawar, anggota Koramil Ilu saat keduanya bertugas mengamankan salat Tarawih di masjid Al Amaliah Ilu.

Selain kedua korban meninggal, insiden itu juga menyebabkan Brigpol M. Arif Hidayat terluka, akibat terkena rekoset (pantulan peluru di tembakan).

"Contoh kalau di sana ada Kogoya berarti ya Kogoya tanggung jawab untuk cari dia dan bertemu, kalau marga Wenda ya Wenda cari lagi, jadi masing-masing tanggung jawab untuk koordinasi dan baik kepada keluarga masing-masing untuk mengamankan situasi keamanan di Tanah Papua," ungkap Lenis.

Lenis mengakui masyarakat saat ini menilai Tanah Papua tidak aman.
Presiden Joko Widodo bertemu dengan Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Tanah Papua yang juga Staf Ahli Kantor Staf Presiden bidang politik dan keamanan Lenis Kogoya di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (27/3/2023).

"Juga selalu setiap saat ada berdarah, yang ke depan saya sudah sampaikan kepada Bapak Presiden mari kita membawa kedamaian. Di Wamena itu jadikan sebagai rumah perdamaian. Tadi Pak Presiden sudah kita sampaikan maka di Papua tidak ada lagi pembantaian tetapi kedamaian harus diutamakan," tambah Lenis.

Dalam pertemuannya dengan Presiden Jokowi, Lenis juga membicarakan mengenai nggaran untuk lembaga adat di Tanah Papua.

"Saya minta kepada Bapak Presiden, pemerintah provinsi khusus untuk Tanah Papua dialokasikan kepada lembaga masyarakat adat tanah papua masing-masing kabupaten, provinsi ditransfer langsung kepada kabupaten dengan tujuan supaya lembaga adat itulah yang masuk keamanan wilayah adat masing-masing untuk menjaga kerukunan kedamaian di tanah Papua," ungkap Lenis.

Lenis juga berharap agar Majelis Rakyat Papua (MRP) dan Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) menjadi lembaga yang diakui oleh negara untuk dapat memberikan rekomendasi khusus ke masing-masing wilayah adat.

"Jadi lembaga yang ditentukan MRP, Majelis Rakyat Papua adalah lembaga kultur dan juga sebagai rumah aspirasi, maka tidak lagi berpolitik untuk di dalam MRP untuk bisa merekomendasikan siapa dia itu harus melalui rekomendasi masyarakat adat atau saya sebagai ketua lembaga adat," kata Lenis.

https://www.antaranews.com/berita/34...a-kekeluargaan
Saran Lenis Kogoya ke Presiden Jokowi tapi kayaknya susah karena banyak kepentingan kelompok di Papua


Sebut Kelompok Egianus Kogoya Terpecah, Kapolres Nduga Antisipasi Keberadaannya di Kenyam
Usai Bertemu Jokowi, Marga Kogoya Siap Bantu Bebaskan Pilot Susi Air
sebut-kelompok-egianus-kogoya-terpecah-kapolres-nduga-antisipasi-keberadaannya-di-kenyam
Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panalewen (berkacamata) dan Danyonif Raider 514 Kostrad Letkol Inf Rinto Wijaya. (Sumber: Kompas.com/Dhias Suwandi)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus
JAYAPURA, KOMPAS.TV – Hasil analisis menyebut bahwa ada beberapa kelompok pimpinan Egianus Kogoya yang terpecah, dan tidak menutup kemungkinan berada di sekitar Kota Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Petugas keamanan pun telah mengantisipasi hal itu dengan melakukan patroli bersama tim gabungan Polres Nduga bersama Satgas Yonif Raider 514 Kostrad dan Brimob.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Nduga AKBP Rio Alexander Panalewen menyebut pihaknya mendapatkan informasi mengenai dugaan pergerakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di sekitar Distrik Kenyam.

"Dari hasil analisis ada beberapa kelompok Egianus yang terpecah dan itu bisa saja dia ada di sekitaran Kota Kenyam, itu yang perlu kita antisipasi,
" ujarnya di Kenyam, Sabtu (25/3/2023), dikutip Kompas.com.

Rio menambahkan, Polda Papua dan Kodam XVII/Cenderawasih sudah memberi arahan agar semua personel TNI-Polri yang ada di wilayah rawan mengantisipasi aksi KKB seperti yang sempat terjadi di Kabupaten Yahukimo dan Puncak.

Di kedua wilayah itu, KKB melakukan aksi penembakan di dalam kota, dan tidak menutup kemungkinan mereka bisa melakukan hal yang sama di Kenyam.

"Ini merupakan langkah antisipasi karena kita lihat sendiri di beberapa wilayah/kabupaten ada kejadian, tentu kita di wilayah Nduga harus mengantisipasi, jangan kita hanya fokus pada pencarian pilot," kata dia.

Situasi keamanan di beberapa kabupaten di Papua menjadi kurang kondusif akibat aksi KKB di wilayah setempat.

Penyanderaan pilot Susi Air tersebut berawal ketika pada 7 Februari 2023 Egianus Kogoya dan kelompoknya melakukan aksi pembakaran terhadap pesawat milik Susi Air di Lapangaan terbang Distrik Paro dan menyandera Kapten Philip Mark Merthens.



Kemudian, serangan di Intan Jaya, Papua Tengah, terjadi dua kali. Pertama pada 31 Januari 2023. Saat itu KKB melakukan aksi penembakan di dalam Distrik Sugapa. Akibatnya satu orang warga mengalami luka tembak dan akhirnya dievakuasi ke RSUD Nabire.

Lalu pada 7 Maret 2023, pesawat kargo PT. Smart Aviation dan Pesawat PT. Daby Air di Bandara Bilorai, Intan Jaya, Papua Tengah. Saat itu ada aksi penembakan yang menyebabkan kedua pesawat gagal mendarat.

https://www.kompas.tv/article/391829...nnya-di-kenyam
747.200
nomorelies
nomorelies dan 747.200 memberi reputasi
2
1.2K
10
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan