- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Preman Bawa Batu Viral, Peras Pengantar Barang di RS Royal Prima


TS
chloe.abele
Preman Bawa Batu Viral, Peras Pengantar Barang di RS Royal Prima
Preman Bawa Batu Viral, Peras Pengantar Barang di RS Royal Prima

MATATELINGA, Medan : Petugas Reskrim Polsek Medan Baru mengamankan pelaku premanisme yang melakukan pemerasan dengan Modus SPSI (Kutipan Liar) di Jalan Ayahanda tepatnya di RS.Royal Prima.
Pelaku bernama pelaku Agus Tiar (51) warga Jalan Rantang, Ayahanda.
Kapolsek Medan Baru Kompol Ginanjar Fitriadi SH SIK didampingi Kanit Reskrim Iptu Masagus Zailani Dwiputra STK SIK MH mengatakan pelaku diamankan menindaklanjuti Pengaduan Masyarakat Kasus Pungli (SPSI) yang viral di media sosial (medsos).
"Peristiwa itu terjadi pada hari Jumat tanggal 24 maret 2023 zekitar pukul 11.30 Wib korban bernana Agung baru selesai mengantarkan barang oksigen ke Rs.Royal Prima dan ketika korban keluar dari parkiran Rs.Royal Prima, pelaku mecegat Mobil korban dengan memegang batu bata memintak uang SPSI sambil memberikan 1 buah Kertas Kwitansi kepada korban,"kata Kompol Ginanjar, Sabtu (25/3/2023).
Petugas yang merespon pengaduan masyarakat melalui media sosial langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan pelaku pada hari Jumat tanggal 24 Maret 2023 sekitar pukul 15.00 Wib.
"Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku berhasil diamankan di Jalan Rantang Ayahanda saat sedang berjalan kaki. Dari pelaku turut diamankan 1 buah batu bata yang digunakan pelaku untuk mengancam korban,"ucapnya.
Sementara berdasarkan keterangan dari korban, pelaku sudah sering memintak uang dengan alasan SPSI kepada setiap Mobil Box yang masuk ke areal Royal Prima untuk mengantarkan barang barang.
"Korban dan pelaku sudah berdamai, pelaku meminta maaf kepada korban serta berjanji tidak mengulangi perbuatannya lagi dengan meminta uang SPSI,"pungkasnya.(mtc)
https://www.matatelinga.com/Berita-S...oyal-prima/all
kemarin barusan lihat ustad falaktullah al badur al aur kali deli malak jizyaaa ke mobil pickup dekat sekolahan Santo Yoseph di medan maimun
pasti diulangin tuh, kecuali kalau batunya disuruh telan
killing moon seperti biasa makin banyak pemerasan, penganiayaan, jambret, dimana2,bukan hanya di emperan ruko/rumah/bangunan tapi juga di putaran balik dan lampu merah
anak2 premantullah al badur al aur kali deli tiba2 tajir banyak duit, tiap hari main petasan di pemukiman kafir tafir, suasana perang taliban akbar di kampung2 kafir tiap hari
patroli wercok sepertinya dimaksudkan untuk melindungi para pejuang jizyah untuk menunaikan ibadah falak mereka, bukan untuk melindungi warga baik2
sejak hari senin, asal belanja ke ruko kelontong, ada dua pemandangan yang selalu terlihat bergantian
1. Pedagang dan pembeli adu mulut karena harga2 naik, pedagang bilang modalnya segini, makanya jual segitu,pembeli kesel
2. Pedagang ribut dengan mujahidin spsi, yang malak duit jizyaa bongkar muat sampai 5 kali, untuk pickup yang sama, tiap palak jizyaa, tampangnya lain, kata pedagang2 muncul banyak wajah mujahidin spsi baru yang malak duit bongkar muat sejak 2 minggu lalu, dari area jalan pandu, jalan sutomo, teruuuuus sampai jalan veteran
biasa jelang killing moon (hari raya apa lagi) pengikut ajaran cinta damai wal ontaq bin fantad
apa yang lebih menjijikkan daripada melihat kaum toaklullah penjual ayat tepi kali dan tepi rel beralhamdullillah ria dengan ulamak ranting ormas okp preman sambil memegang bantuan yg dibeli dari hasil memeras dan menganiaya warga ? Same shitshow every year
Inilah azab akibat sampah masyarakat didukung dengan duit pajak,duit amal,dan jizzyaaa ormas okp preman
harga2 barang naik gegara nabi musa dan haji ranting lagi rajin kasih bantuan hasil meras ke warung toaktullah, pornsantren, madrasah, yayasan yatim kadrun,dll ditambah dengan naiknya iuran jizyaaa, yang tanggung kita semua sebagai warga medan, para pembayar pajak pemerintahan kertas dan pajak khilafah ormas okp preman
duit kaum kafir tafir supaya bocah2 cilik bisa nyanyi lagu arab 'bunnuh musuh nabi, bunnuh musuh nabiiiiiiii' di tepi kali deli dengan perut kenyaaaangg



ingat kawan, tiada azab selain kaum kadrun bersama anak cucu mereka, itulah azab yang sebenarnya, dan berhati2lah terhadap kadrun yang mendoakan kalian rezeki supaya bisa pindah, karena itu modus klasik mereka, baik di Indonesia maupun di Germanistan, Swedistan, Koreanistan
Kaum cintak damai ini selalu membawa azab dan kesengsaraan ke negara manapun mereka bertoak dan beraknak pinak,sudah kodrat mereka itu

MATATELINGA, Medan : Petugas Reskrim Polsek Medan Baru mengamankan pelaku premanisme yang melakukan pemerasan dengan Modus SPSI (Kutipan Liar) di Jalan Ayahanda tepatnya di RS.Royal Prima.
Pelaku bernama pelaku Agus Tiar (51) warga Jalan Rantang, Ayahanda.
Kapolsek Medan Baru Kompol Ginanjar Fitriadi SH SIK didampingi Kanit Reskrim Iptu Masagus Zailani Dwiputra STK SIK MH mengatakan pelaku diamankan menindaklanjuti Pengaduan Masyarakat Kasus Pungli (SPSI) yang viral di media sosial (medsos).
"Peristiwa itu terjadi pada hari Jumat tanggal 24 maret 2023 zekitar pukul 11.30 Wib korban bernana Agung baru selesai mengantarkan barang oksigen ke Rs.Royal Prima dan ketika korban keluar dari parkiran Rs.Royal Prima, pelaku mecegat Mobil korban dengan memegang batu bata memintak uang SPSI sambil memberikan 1 buah Kertas Kwitansi kepada korban,"kata Kompol Ginanjar, Sabtu (25/3/2023).
Petugas yang merespon pengaduan masyarakat melalui media sosial langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan pelaku pada hari Jumat tanggal 24 Maret 2023 sekitar pukul 15.00 Wib.
"Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku berhasil diamankan di Jalan Rantang Ayahanda saat sedang berjalan kaki. Dari pelaku turut diamankan 1 buah batu bata yang digunakan pelaku untuk mengancam korban,"ucapnya.
Sementara berdasarkan keterangan dari korban, pelaku sudah sering memintak uang dengan alasan SPSI kepada setiap Mobil Box yang masuk ke areal Royal Prima untuk mengantarkan barang barang.
"Korban dan pelaku sudah berdamai, pelaku meminta maaf kepada korban serta berjanji tidak mengulangi perbuatannya lagi dengan meminta uang SPSI,"pungkasnya.(mtc)
https://www.matatelinga.com/Berita-S...oyal-prima/all
kemarin barusan lihat ustad falaktullah al badur al aur kali deli malak jizyaaa ke mobil pickup dekat sekolahan Santo Yoseph di medan maimun

pasti diulangin tuh, kecuali kalau batunya disuruh telan

killing moon seperti biasa makin banyak pemerasan, penganiayaan, jambret, dimana2,bukan hanya di emperan ruko/rumah/bangunan tapi juga di putaran balik dan lampu merah
anak2 premantullah al badur al aur kali deli tiba2 tajir banyak duit, tiap hari main petasan di pemukiman kafir tafir, suasana perang taliban akbar di kampung2 kafir tiap hari

patroli wercok sepertinya dimaksudkan untuk melindungi para pejuang jizyah untuk menunaikan ibadah falak mereka, bukan untuk melindungi warga baik2

sejak hari senin, asal belanja ke ruko kelontong, ada dua pemandangan yang selalu terlihat bergantian
1. Pedagang dan pembeli adu mulut karena harga2 naik, pedagang bilang modalnya segini, makanya jual segitu,pembeli kesel
2. Pedagang ribut dengan mujahidin spsi, yang malak duit jizyaa bongkar muat sampai 5 kali, untuk pickup yang sama, tiap palak jizyaa, tampangnya lain, kata pedagang2 muncul banyak wajah mujahidin spsi baru yang malak duit bongkar muat sejak 2 minggu lalu, dari area jalan pandu, jalan sutomo, teruuuuus sampai jalan veteran

biasa jelang killing moon (hari raya apa lagi) pengikut ajaran cinta damai wal ontaq bin fantad

apa yang lebih menjijikkan daripada melihat kaum toaklullah penjual ayat tepi kali dan tepi rel beralhamdullillah ria dengan ulamak ranting ormas okp preman sambil memegang bantuan yg dibeli dari hasil memeras dan menganiaya warga ? Same shitshow every year

Inilah azab akibat sampah masyarakat didukung dengan duit pajak,duit amal,dan jizzyaaa ormas okp preman

harga2 barang naik gegara nabi musa dan haji ranting lagi rajin kasih bantuan hasil meras ke warung toaktullah, pornsantren, madrasah, yayasan yatim kadrun,dll ditambah dengan naiknya iuran jizyaaa, yang tanggung kita semua sebagai warga medan, para pembayar pajak pemerintahan kertas dan pajak khilafah ormas okp preman

duit kaum kafir tafir supaya bocah2 cilik bisa nyanyi lagu arab 'bunnuh musuh nabi, bunnuh musuh nabiiiiiiii' di tepi kali deli dengan perut kenyaaaangg




ingat kawan, tiada azab selain kaum kadrun bersama anak cucu mereka, itulah azab yang sebenarnya, dan berhati2lah terhadap kadrun yang mendoakan kalian rezeki supaya bisa pindah, karena itu modus klasik mereka, baik di Indonesia maupun di Germanistan, Swedistan, Koreanistan
Kaum cintak damai ini selalu membawa azab dan kesengsaraan ke negara manapun mereka bertoak dan beraknak pinak,sudah kodrat mereka itu



itkgid memberi reputasi
1
1.1K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan