AYOBANDUNG.COM - Media sosial Twitter dihebohkan dengan kritikan pedas yang tertuju pada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Setelah viral permintaan maaf Ridwan Kamil soal perbaikan jalan di Garut yang menggunakan foto diambil dari google, kini lagi-lagi netizen mengulik jejak digital Ridwan Kamil.

Salah satu hal yang membuat publik gemas adalah tatkala Kang Emil, panggilan Ridwan Kamil ini kerap mengambil foto yang tidak berkaitan dengan waktu dan tempat acara tersebut.

Seperti halnya pada unggahan di akun Twitter @ridwankamil pada (30/01) ini mempublikasikan soal Jawa Barat sebagai provinsi toleran.

Jawa Barat provinsi toleran. Hasil survey kepada masyarakat Jawa Barat dilakukan untuk mengukur praktik-praktik dalam keseharian masyarakat. Hasilnya mayoritas menerima keberagaman dengan semua nilai-nilai Pancasila yang terkandung di dalamnya.#JabarJuara #IndonesiaJuara pic.twitter.com/9VqTnZ3lF6— Ridwan Kamil (@ridwankamil) January 30, 2023


"Jawa Barat provinsi toleran. Hasil survey kepada masyarakat Jawa Barat dilakukan untuk mengukur praktik-praktik dalam keseharian masyarakat. Hasilnya mayoritas menerima keberagaman dengan semua nilai-nilai Pancasila yang terkandung di dalamnya. #JabarJuara #IndonesiaJuara

Pemerintah terus berupaya untuk mengedukasi dan menarasikan agar suatu hari semangat toleran di masyarakat bisa 100%.

Dinamika sosial antara penganut agama di lapangan terkadang ada dan viral, namun itu sifatnya sporadis dan terjadi di banyak tempat, dan tidak bisa selalu disimpulkan bahwa terjadi budaya intolerasi secara umum.

Mari jaga bumi Indonesia dengan semangat bhineka Tunggal Ika.", ujarnya.

Terlihat pada unggahan tersebut, terdapat video vertikal yang berdurasi 1 menit 30 detik menampilkan beragam foto mengenai keberagaman.

Namun terdapat hal yang mengganjal, netizen menyoroti foto biksu yang sedang membantu pria berpecis sedang wudhu di area sumur.

Netizen dengan akun @narkosun_ mengatakan "Punten pak @ridwankamil, foto biksu yg jadi content di video bapak ini diambil di Lombok tahun 2018. Kok bisa jadi content untuk video keberagaman di Jabar?"




Seperti yang diketahui, foto tersebut adalah foto hasil karya tangan fotografer Ivan Mardiansyah, yang bekerja untuk koran Lombok Pos.

Ivan menjelaskan bahwa foto tersebut diambilnya pada bulan Mei 2018 di desa Bentek, Lombok Utara.

Netizen yang kecewa dengan tindakan Ridwan Kamil tersebut melampiaskan pada kolom komentar twitter sebagaimana berikut ini:

"Preeeeetttt...
Provinsi INTOLERAN tepatnya, jgn ngeHOAX ah kang..
Comot gambar2 pun dr wilayah laen..
Byk bgt kejadian intoleran di Jabar gitu.. ga plu disebutin satu2,mbah gugel aja BOSEN ditya mulu.." ujar @_Dauph1ne_.

"Pak Ridwan, foto Biku dan Umat muslim itu Foto senior saya Ivan Mardiansah di ambil di Desa Bentek, Kabupaten Lombok Utara.
Aku pribadi tidak melihat korelasinya foto yang diambil di Lombok manjadi pemanis dalam penyajian data tetang toleransi umat beragama di Jawa Barat." ujar @alfian_romli.

"Kasih tau dong pak pengambilan sampelnya gimana, methodnya apa, minimal kasih asteriskslah persentase itu based on apa, kalo kayak yg di video doang mah gak harus gubernur yg buat, rafathar jg bisaan", ujar @adnardn. ***


Sumber :

https://www.ayobandung.com/bandung-r...n-jabar?page=2