Quote:
Reportase Rachmad Tomy
Rabu, 19 Agustus 2015 − 20:19 WIB
http://soccer.sindonews.com/read/103...sit-1439990360
MADIUN - Aksi tidak terpuji pemain yang menyerang wasit menodai pertandingan Persekap Pasuruan kontra Persebo Bondowoso di ajang Piala Kemerdekaan, Rabu (19/8) sore. Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan Persekap 3-2 tersebut, pemain Persebo menyerang wasit Masagus yang memberikan penalti untuk tim asal Pasuruan.
Pelatih Persebo Bondowoso Agus Winarno mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit Masagus selama menjalani dua laga di Grup D yang berlangsung di Stadion Wilis, Madiun. Puncaknya, ketika Persebo mendapatkan hukuman tendangan penalti saat di kalahkan Persekap 3-2, Rabu (19/8) sore. (Baca: Penalti Dave Mustaine Tentukan Kemenangan Persekap)
Penalti terjadi di menit 74, setelah wasit menganggap pemain belakang Persebo melakukan handsball di kotak terlarang. Saat itu, Persebo sedang tertinggal 1-2. "Bola jelas terkena perut bukan handsball. Dua kali kami kena penalti, di pertandingan pertama juga kena penalti. Kami kecewa dengan wasit yang mimpin di turnamen ini, " ujar Pelatih Persebo Agus Winarno.
Di lapangan, pemain Persebo juga tidak menunjukkan perilaku baik. Karena kecewa dengan keputusan wasit Masagus, para pemain langsung melakukan aksi protes. Bukan hanya adu mulut, tapi juga terlihat ada yang menendang dan menarik baju wasit. Sayangnya, wasit juga tidak berani tegas memberikan kartu terhadap ulah pemain Persebo.
Menurut Agus, tindakan pemainnya lantaran tidak bisa menahan kecewa. Sebab, jika tidak ada penalti, hasil akhir akan berbeda. "Kami bukannya tidak mau kalah. Pemain sedang melakukan serangan dan menekan. Tapi tiba-tiba ada penalti yang aneh. Mental pemain jatuh,''keluhnya.
(aww)
tata kelola sepakbola yang baik ala nahrawi wkwkkwkwkw