Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fileruAvatar border
TS
fileru
Ma'ruf Amin Ingin Ada Gerakan Wakaf Dahsyat di Indonesia



Jombang - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meresmikan peluncuran Gerakan Wakaf Indonesia di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Ma'ruf menginginkan ada gerakan wakaf yang masif dan dahsyat di Indonesia.

Acara peluncuran ini diselenggarakan di SMA Trensains Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Rabu (15/3/2023). Hadir dalam acara ini Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Jombang Mundjidah Wahab, dan Ketua Badan Wakaf Indonesia Muhammad Nuh.

Ma'ruf didampingi Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono Wahjoe Sedjati; Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, Robikin Emhas, dan Zumrotul Mukaffa; serta Tim Ahli Wapres Johan Tedja.
Baca juga:
Bertolak ke Jatim, Ma'ruf Akan Beri Orasi Ilmiah di Wisuda IAI Bani Fattah

"Saya inginkan ada gerakan wakaf yang masif, yang dahsyat. Kita memang perlu membiayai pendakwah kita, pendidikan kita, memang itu harus dari wakaf yang dikembangkan. Saya bersyukur betul-betul saya bersyukur ketika ada wakaf di Tebuireng ini. Menurut saya ini jadi motor penggerak wakaf Indonesia," kata Ma'ruf Amin dalam sambutannya.

Ma'ruf mengatakan pemerintah telah membentuk Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) yang diketuai oleh Presiden dan Wakil Presiden sebagai wakil ketuanya. Ma'ruf mengatakan KNEKS itu akan melakukan pengembangan wakaf di antaranya yaitu pengembangan industri halal.

"Kedua, yaitu mengembangkan industri keuangan syariah. Ini kita kembangkan dari mulai keuangan lembaga keuangan yang besar," kata Ma'ruf.

"Ketiga adalah, yaitu dana sosial syariah, wakaf, dan zakat, saya kira sudah betul memang karena wakaf itu potensinya sampai Rp 18 triliun per tahun kalau itu digali, tapi hanya sampai di potensi, belum jadi kenyataan. Inilah yang kemudian teknik," sambungnya.

Ma'ruf menilai gerakan wakaf di daerah juga sudah berjalan di Riau, Aceh, dan Sumatera Barat. Ma'ruf ingin Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah juga mengembangkan gerakan wakaf.

"Gerakan wakaf tunai di Istana Negara diluncurkan. Saya mendorong gerakan wakaf di daerah, sudah ada Riau berwakaf, Aceh berwakaf, Sumatera Barat berwakaf. Saya mau Jawa Barat berwakaf, Jawa Tengah berwakaf, Jawa Timur berwakaf. Jadi gerakan wakaf di daerah dikembangkan," kata Ma'ruf Amin.
Baca juga:
Kepesertaan JKN Lebih dari 95%, Pemkot Cilegon Raih UHC Award 2023

"Komite nasional KNEKS sudah saya gerakkan supaya bentuk gerakan di daerah. Maka dibentuklah KDEKS, Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah, sekarang sudah ada 12 provinsi," sambungnya.

Lebih lanjut, Ma'ruf mengatakan pihaknya ingin mengubah sistem perwakafan menjadi lebih profesional.

"Jadi kita ingin mengubah sistem perwakafan kita lebih profesional. Dulu kan wakaf madrasah, masjid, kuburan. Itu dianggap wakaf itu. Kita ingin wakaf dikembangkan di properti, dikembangkan di sukuk," ujar Ma'ruf Amin.


https://news.detik.com/berita/d-6620...t-di-indonesia
prabas
pilottempur1718
nomorelies
nomorelies dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan