Gan Sis, ada berita nih dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim. Puluhan warga adat Suku Balik di Kelurahan Sepaku Lama menolak rencana penggusuran rumah mereka yang terletak di kawasan Sungai Sepaku, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Nggak terima dengan proyek penanganan banjir senilai Rp242 miliar dari Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Mereka ngeluarin pernyataan sikap lewat spanduk dan baliho pada 13 Maret 2023. Pernyataan itu tegas banget bahwa masyarakat adat menolak penggusuran situs-situs sejarah leluhur, program penggusuran kampung di IKN dan juga relokasi.

Ini aksi dilakukan setelah rapat dituntaskan matang oleh warga adat. Ada delapan poin yang jadi tuntutan warga di antaranya menolak program penggusuran kampung, relokasi dari tanah leluhur, perubahan nama kampung dan sungai yang sudah diwariskan turun-temurun serta meminta pemerintah segera membuat kebijakan pengakuan dan perlindungan Masyarakat Adat Suku Balik di Kecamatan Sepaku.

Proyek yang dimulai sejak Februari 2023 ini juga terhubung dengan proyek normalisasi sungai dan Bendungan Sepaku-Semoi, masih akan ada berbagai rencana pembangunan bendungan lainnya di IKN, yang akan memerlukan pengadaan tanah.

Nah, yang sedikit bikin miris, nih gan sis. Presiden Jokowi memberikan izin buat tenaga kerja asing buat bekerja lama di IKN. Ini tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha dan Fasilitas Penanaman Modal bagi Pelaku Usaha di Ibu Kota Nusantara. Dalam Pasal 23, Jokowi mengatur bahwa tenaga kerja asing yang dipekerjakan pelaku usaha tersebut dapat diberikan izin tinggal untuk jangka waktu paling lama 10 tahun.

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/nasiona...embangunan-ikn