Sumber Gambar

Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang merupakan kejadian yang tentu tidak diinginkan oleh banyak orang. Kebakaran hebat itu membakar puluhan rumah warga dan mengakibatkan korban jiwa belasan orang. 600 orang mengungsi dan 50 orang lainnya mengalami luka bakar. Musibah ini pun menjadi sorotan media dan masyarakat Indonesia.

Kini sudah satu minggu berlalu, sudah banyak bantuan yang datang, Simpati dari berbagai pihak pun berdatangan. Mulai dari pejabat hingga presiden. Tentu kejadian ini juga akan menjadi evaluasi Pertamina ke depannya.

Salah satu yang menanggapi kejadian ini adah Luhut Binsar Pandjaitan. Menko Kemaritiman dan Investasi yang menyebut bahwa warga di sekitar Depo Pertamina harus pindah. Menurutnya, tanah yang ditinggali warga itu memang seharusnya dikosongkan. Sebagai area clear atau area penyangga yang tujuannya adalah menghindari kejadian seperti ini.


Sumber Gambar

Luhut juga mengecam pihak yang memberikan izin warga untuk tinggal di sana. Menurutnya pihak yang memberi izin itu bertanggung jawab atas terjadinya kejadian seperti ini. Izin Mendirikan Bangunan ini sebelumnya sempat diberikan oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada tahun 2021. Untuk warga di pemukiman Tanah Merah.

Ucapan Luhut ini sempat dikritik oleh salah satu politisi PKS yang menyebut bahwa omongannya itu sangat arogan dan kurang ajar. Apalagi di situasi musibah seperti ini.

Tapi apa yang dikatakan Luhut justru berbeda dengan sikap yang diambil Erick Thohir sebagai menteri BUMN. Beliau justru berencana untuk memindahkan Depo Pertamina di Plumpang. Kabarnya Depo ini akan dipindah ke Tanah Pelindo. Semuanya demi kenyamanan dan keamanan warga Tanah Merah.


Sumber Gambar

Karena dari pihak warga pun mengaku mereka tidak ingin direlokasi. Tempat ini merupakan tempat atau tanah di mana mereka lahir. Banyak dari mereka yang sudah lama menetap di sana sejak 2002, 2008 dan 2009. Jadi tidak mudah bagi mereka untuk pindah.

Apalagi apabila harus direlokasi, mereka kemungkinan akan tinggal di rumah susun yang tentunya berbeda dengan rumah yang biasa mereka tempati. Belum lagi dengan biaya bulanan yang harus mereka tanggung. Hal ini yang kemudian membuat banyak warga enggan pindah dari Tanah Merah. Mereka berharap supaya Depo Pertamina saja yang dipindahkan.

Sementara itu, Wakil Presiden Ma’aruf Amin menegaskan bahwa akan dilakukan penataan ulang untuk pemukiman di kawasan Tanah Merah. Supaya lebih teratur, rapi dan nyaman untuk ditinggali warga. Hal ini memberi sinyal bahwa Wapres lebih pro kepada keputusan Erick Thohir.


Sumber Gambar

Sampai saat ini menurut TS masih belum jelas sebenarnya tanah itu hak siapa? Menurut Luhut tanah itu seharusnya menjadi buffer zone Depo Pertamina. Tapi di sisi lain ada warga yang mengaku memiliki sertifikat resmi kepemilikan tanah di sana. Tapi hasil akhirnya, kemungkinan Depo Pertamina yang akan dipindahkan.



Gimana GanSis? Menurut kalian warga tanah merah atau Depo Pertamina yang pindah?


Sumber:Link Referensi 1, Link Referensi 2, Link Referensi 3
Tulisan dan Narasi Pribadi