JEMBER - Warga Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Jember, melakukan aksi anarkis kemarin. Massa dari desa itu merusak dua mobil milik Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Mobil tersebut dilempari batu. Akibatnya, mobil hancur, hampir seluruh kaca pecah.

Diduga aksi anarkis itu salah sasaran. Warga mengira mobil tersebut milik investor yang hendak melakukan eksploitasi tambang pasir besi di Pantai Paseban.

Padahal, mobil tersebut memuat pekerja yang hendak melakukan uji pengeboran air. Beruntung, saat kejadian, sopir dan para pekerja berhasil menyelamatkan diri dengan kabur ke Polsek Kencong.

Agus supriyanto selaku penanggung jawab pengeboran mengatakan, dirinya telah melakukan penjelasan kepada puluhan warga tentang kegiatannya untuk memperbaiki jembatan. Namun warga tak memedulikannya. Meskipun agus telah menunjukkan surat tugas dan tujuan melakukan pengeboran.

Setelah kejadian, polisi langsung menangani kasus tersebut. Kapolres Jember AKBP M Sabilul ALif juga menduga aksi warga salah sasaran. Mobil yang dirusak telah diamankan.
http://news.okezone.com/read/2015/09...nas-pu-dirusak