- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Sports
4 Alasan Timnas Indonesia Belum Selevel Pemain Eropa Menurut Kurniawan DJ, Benarkah?


TS
amekachi
4 Alasan Timnas Indonesia Belum Selevel Pemain Eropa Menurut Kurniawan DJ, Benarkah?
4 Alasan Kenapa Timnas Indonesia Belum Selevel Dengan Pemain Eropa Menurut Kurniawan DJ, Benarkah Gan?

Selama Ane lihat perkembangan tim nasional Indonesia kayaknya sewaktu AFF 2010 lah masih yang terbaik hingga sekarang, waktu itu sebenarnya Indonesia bisa saja juara sih kalau nggak dicurangi oleh laser
Gelandang timnasnya bagus bagus semacam Ahmad Bustomi, Ponaryo Astaman dan Firman Utina, sayapnya M.Ridwan, arif Suyono yang larinya gesit namun era itu tiba tiba langsung ambruk gara gara sanksi FIFA keatas dualisme kepemimpinan hingga sekarang sepertinya timnas makin kurang bertaji lagi
Sempat mencuat kembali setelah Timnas U19 Indra Syafri memenangkan kejuaraan AFF dengan Evan Dimas, Ilham Udin Armaiyn, Maldini Pali dan kawan kawan hingga kini keberhasilan timnas apalagi yang seniornya kurang terdengar lagi
Gaya mainnya terlihat dan khas sekali, kalau ditekan lawannya kemudian langsung ditendang lambung ketengah, diserang lagi tendang lambung ketengah lagi begitu aja terus menerus
Kalau ngomong setaraf eropa ya kayaknya terlalu kejauhan, dibandingkan dengan Malaysia dan Thailand pun kita masih dibawah mereka namun menurut lengenda sepakbola Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto mengungkapkan fakta ada sekitar 4 alasan kenapa pemain Indonesia belum selevel dengan pemain eropa yang menjadi alasan kenapa timnas dan tentunya klub Indonesia ini masih stagnan di level asean, asia apalagi dunia, yaitu,
1). Mentality
2). Mindset
3). Disiplin
4). Kebudayaan

Menurut rekan Anang Ma'ruf dan Bejo Sugiantoro dulu di timnas itu sih begitu namun kalau berlatih bahkan bertanding dengan club luar sepertinya sudah sering Bagus Kahfi dkk melawat ke eropa dalam uji coba timnas melawan klub klub eropa, malah dalam pemberitaan mereka sering menang juga dan beberapa pemain seperti Witan Sulaeman dan EgY Maulana Vikri malah sudah bermain untuk tim eropa tapi kalau ikut berlaga membela timnas kualitasnya ya masih hampir setara yang belum pernah bermain diluar negeri? apa mungkin perlunya membuat pembinaan dalam negeri saja untuk membentuk sarana latihan dan pelatih untuk para pemain bola indonesia?
Atau mungkin faktor lain yaitu terlalu bergantung pada pemain naturalisasi hingga perlu dibuat timnas yang 100% lokal, mending kalau pemain naturalisasinya muda kayak Elkan Baggot lha kebanyakan yang sudah gaek ya sama aja seperti membuat skuad berkualitas secara instan!
"narasi dan opini sendiri"
Tulisan Sendiri:
@amekachi
Sumber Tulisan dan Gambar

Selama Ane lihat perkembangan tim nasional Indonesia kayaknya sewaktu AFF 2010 lah masih yang terbaik hingga sekarang, waktu itu sebenarnya Indonesia bisa saja juara sih kalau nggak dicurangi oleh laser
Gelandang timnasnya bagus bagus semacam Ahmad Bustomi, Ponaryo Astaman dan Firman Utina, sayapnya M.Ridwan, arif Suyono yang larinya gesit namun era itu tiba tiba langsung ambruk gara gara sanksi FIFA keatas dualisme kepemimpinan hingga sekarang sepertinya timnas makin kurang bertaji lagi
Sempat mencuat kembali setelah Timnas U19 Indra Syafri memenangkan kejuaraan AFF dengan Evan Dimas, Ilham Udin Armaiyn, Maldini Pali dan kawan kawan hingga kini keberhasilan timnas apalagi yang seniornya kurang terdengar lagi
Konten Sensitif

Gaya mainnya terlihat dan khas sekali, kalau ditekan lawannya kemudian langsung ditendang lambung ketengah, diserang lagi tendang lambung ketengah lagi begitu aja terus menerus
Kalau ngomong setaraf eropa ya kayaknya terlalu kejauhan, dibandingkan dengan Malaysia dan Thailand pun kita masih dibawah mereka namun menurut lengenda sepakbola Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto mengungkapkan fakta ada sekitar 4 alasan kenapa pemain Indonesia belum selevel dengan pemain eropa yang menjadi alasan kenapa timnas dan tentunya klub Indonesia ini masih stagnan di level asean, asia apalagi dunia, yaitu,
1). Mentality
2). Mindset
3). Disiplin
4). Kebudayaan

Menurut rekan Anang Ma'ruf dan Bejo Sugiantoro dulu di timnas itu sih begitu namun kalau berlatih bahkan bertanding dengan club luar sepertinya sudah sering Bagus Kahfi dkk melawat ke eropa dalam uji coba timnas melawan klub klub eropa, malah dalam pemberitaan mereka sering menang juga dan beberapa pemain seperti Witan Sulaeman dan EgY Maulana Vikri malah sudah bermain untuk tim eropa tapi kalau ikut berlaga membela timnas kualitasnya ya masih hampir setara yang belum pernah bermain diluar negeri? apa mungkin perlunya membuat pembinaan dalam negeri saja untuk membentuk sarana latihan dan pelatih untuk para pemain bola indonesia?
Atau mungkin faktor lain yaitu terlalu bergantung pada pemain naturalisasi hingga perlu dibuat timnas yang 100% lokal, mending kalau pemain naturalisasinya muda kayak Elkan Baggot lha kebanyakan yang sudah gaek ya sama aja seperti membuat skuad berkualitas secara instan!
"narasi dan opini sendiri"
Tulisan Sendiri:
@amekachi
Sumber Tulisan dan Gambar






arsenalkufc dan 9 lainnya memberi reputasi
10
4.8K
49


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan