Sumber Gambar



Dari kisah nyata di sebuah negeri...















Joni sang pemuda tampan ia merantau jauh dari kampungnya menuju Jakarta dengan keyakinan penuh untuk memperbaiki perekonomian keluarga besarnya di kampung, namun baru beberapa tahun di Jakarta dia mendapatkan lebih dari yang ia inginkan hingga ia pun memiliki pacar yang asli orang Jakarta

Wanita dari keluarga cukup berada, sampai pernikahan Joni dan Lina digelar, beruntunglah si Joni baru menikah ia langsung diberikan oleh ayah mertuanya sebidang tanah untuk menantu dan anaknya tersebut membangun rumah sarana berteduh mengarungi bahtera rumah tangga, hampir semua ongkos membangun rumah pun atas bantuan mertua Joni...

Awal kehidupan Lina dan Joni seperti biasa keluarga kecil yang lain hingga setahun pernikahan makin bahagia dikarunia seorang anak yang lucu, imut dan menggemaskan



Setahun usia putra Joni, masalah menghampirinya...













Joni merasakan getaran aneh jika melihat putra pertamanya itu, kok mirip Nurdin tetangga ane, pikirnya? semakin membesar putra Joni semakin tinggi rasa curiganya terhadap sang istri Lina, tega sekali dia mengkhianati janji setianya dulu padahal dirinya merasa lebih ganteng dari si Nurdin tetangganya tersebut

Hingga ada kesempatan berawal dari ngobrol dengan Norma istri Nurdin, Joni segera menelisik jauh mengungkapkan kecurigaan perselingkuhan antara istrinya dengan suami Norma tersebut, Norma yang terkejut mendengar pemaparan Joni segera ambil foto masa kecil Nurdin,

Dan benar saja Joni dan Norma pun marah besar ketika membandingkan dua foto putra Joni dan Nurdin, bagai pinang dibelah dua

Segera saja terbawa emosi keduanya seret masing masing pasangan untuk mengaku namun setelah debat panjang Lina dan Nurdin tak mengakui perbuatan serongnya, akibat alot disuruh ngaku secara kalap Joni mengajak mereka untuk tes DNA


Hingga saat yang dinanti tiba, dan...















Ternyata hasil tes menyatakan bahwa putra Joni bukanlah anak dari hasil hubungan gelap antara Lina dan Nurdin, tentu ini membuat Joni dan Norma malu bukan kepalang karena telah tega memfitnah orang yang sangat mereka cintai tersebut

Ditengah kebisuan tiba tiba sang mertua Joni yang dari awal perselisihan itu memantau dalam diam angkat bicara ke 4 orang tersebut


"coba Gan Joni, anak ente kan mirip Nurdin coba tes DNA lagi pakai sampel ayah Nurdin kan mereka memiliki darah daging yang sama" sebuah celetukan ayah mertua yang mengagetkan Joni dan Lina...

Saran mertua pun Joni ikuti dengan menggunakan sampel ayah tetangga dan duarrrr....semuanya pun kagets seolah tak percaya kebenaran pun terungkap bahwa putra Joni adalah anak kandung dari ayah tetangga (ayah nurdin)


Hingga muncul berbagai kegaduhan, pertengkaran dan rasa malu...
















Lina menjadi sangat malu aibnya terbongkar dan ayah Lina apalagi begitu stres karena menelan pil pahit kelakuan anaknya sendiri dan Joni pun menyesali perbuatannya kalau saja tes DNA dilakukan secara tertutup tentu tidak jadi begini masalah malah jadi makin runyam

Paling berat beban Joni, ayah kandungnya menolak Lina sedangkan ayah mertua Joni malah meminta kembali rumah dan tanah yang ia tempati bahkan uang ongkos pemberian mertua untuk pembangunan rumah itu pun di minta paksa kembalikan seandainya Joni pergi



Joni sangat menyesali kecerobohan ini!

(diambil dari kisah nyata dari vietnam yang nama sang pria tak ingin disebutkan)

















Mungkin bisa mengambil kasus dalam negeri tentang pengumuman hasil tes DNA antara Mario Teguh dan Ario Kiswinar yang menurut kuasa hukum Mario Teguh Vidi Galenso Syarif menyatakan bahwa polisi seharusnya tidak mempublikasikan hasil tes DNA karena itu tidak patut karena kasus privat hingga hasil tes DNA harusnya tertutup!


Tapi kurang tahu masalah hukum namun secara norma dan etika kurang bagus serta bikin kekacauan dan rasa malu yang berkepanjangan.


Tangerang, 10 Maret 2023

@amekachi

Sumber Tulisan 1

Sumber Tulisan 2