c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Live Action Anime, Ternyata Banyak Kritik Dan Kurang Mendapat Respon Dari Penggemar!




Hi sobat kaskus,

Live action anime adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan adaptasi film atau serial TV dari anime atau manga yang dibuat dengan aktor manusia daripada animasi.

Adaptasi live action anime biasanya mengambil cerita, karakter, dan elemen visual dari sumber aslinya, tetapi direkam dalam bentuk live-action. Beberapa contoh adaptasi live action anime yang populer termasuk film-film seperti Death Note, Fullmetal Alchemist, Attack on Titan, dan seri televisi seperti Sailor Moon.



Live action anime atau film live-action yang diadaptasi dari anime atau manga telah ada selama beberapa dekade. Sejarah adaptasi live action anime dimulai pada tahun 1950-an ketika film dan serial TV Jepang pertama kali mulai mengadaptasi manga ke dalam bentuk live-action.

Pada tahun 1970-an dan 1980-an, adaptasi live action anime mulai menjadi populer di Jepang dan beberapa seri seperti "Gatchaman" dan "Space Battleship Yamato" menjadi sangat populer di kalangan penonton Jepang. Selain itu, serial tokusatsu seperti "Kamen Rider" dan "Super Sentai" juga menjadi sangat populer di Jepang dan di seluruh dunia.



Pada tahun 1990-an dan 2000-an, adaptasi live action anime mulai merambah ke pasar internasional, dan film seperti "Street Fighter" dan "Dragon Ball Z" mulai dirilis di luar Jepang. Namun, adaptasi ini sering kali mendapatkan tinjauan negatif karena perbedaan signifikan dari cerita aslinya dan/atau kualitas produksi yang rendah.

Dalam beberapa tahun terakhir, adaptasi live action anime menjadi semakin populer di seluruh dunia, dan film seperti "Fullmetal Alchemist," "Death Note," dan "Attack on Titan" menerima adaptasi live action. Meskipun beberapa dari film ini sukses secara finansial, beberapa di antaranya menerima ulasan yang buruk dari kritikus dan penggemar.



Beberapa live action anime yang pernah dibuat diantaranya:

Attack on Titan (Shingeki no Kyojin)

Fullmetal Alchemist

Death Note

Rurouni Kenshin

Your Lie in April (Shigatsu wa Kimi no Uso)

Jojo's Bizarre Adventure

Bleach

Naruto

Sailor Moon

Dragon Ball

Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun beberapa dari film ini sukses secara finansial, beberapa di antaranya menerima ulasan yang buruk dari kritikus dan penggemar. Selain itu, beberapa adaptasi live action mungkin memiliki perbedaan signifikan dari cerita aslinya dan/atau kualitas produksi yang rendah.





Sedangkan ada beberapa live action anime yang dianggap gagal oleh kritikus dan penonton seperti:

Dragonball Evolution

Ghost in the Shell

Fist of the North Star

Speed Racer

The Last Airbender

Tokyo Ghoul

Attack on Titan Part 1 & 2 (Jepang)

Gantz

Jojo's Bizarre Adventure: Diamond is Unbreakable

Death Note (Netflix)

Namun, penting untuk dicatat bahwa beberapa adaptasi live action anime yang dianggap gagal dapat memiliki penggemar yang setia dan beberapa orang mungkin menikmati film tersebut meskipun mereka menerima ulasan yang buruk.





Lantas apa alasan dari banyak adaptasi live action anime, selalu saja menerima kritik dari kritikus dan penggemar? Disini ane akan rangkum alasannya diantaranya:

Perbedaan signifikan dari cerita aslinya: Beberapa adaptasi live action anime memiliki perbedaan yang signifikan dari cerita aslinya, yang dapat membuat penggemar merasa kecewa. Beberapa adaptasi juga dapat memodifikasi karakter atau plot, yang dapat mengubah dinamika dan perasaan sumber aslinya.

Kualitas produksi yang rendah: Beberapa adaptasi live action anime memiliki kualitas produksi yang rendah, yang dapat membuat film terlihat murahan atau tidak mengesankan. Kualitas produksi rendah dapat meliputi efek khusus yang buruk, aksi yang kurang menarik, atau akting yang buruk dari para pemain.





Pengabaian detail: Beberapa adaptasi live action anime dapat mengabaikan detail penting dari sumber aslinya, seperti karakteristik visual dan nuansa, atau bahkan mengabaikan elemen penting dari cerita.

Pilihan pemain yang salah: Beberapa adaptasi live action anime dapat memilih pemeran yang tidak cocok untuk peran atau karakter, atau memilih bintang populer daripada aktor yang lebih sesuai untuk peran tersebut.

Semua alasan tersebut dapat menyebabkan penggemar dan kritikus merasa kecewa dengan adaptasi live action anime, terutama jika mereka sangat menyukai sumber aslinya. Namun, beberapa adaptasi live action anime juga berhasil memperbaiki kesalahan dari sumber aslinya atau membawa sudut pandang baru yang menarik ke cerita.



Nah kalau agan sendiri lebih senang nonton animenya atau live action yang diperankan oleh manusia?

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2023
referensi : 1, 2, 3
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star








ryzkey2187
istikhomahmi885
azhuramasda
azhuramasda dan 28 lainnya memberi reputasi
29
9.5K
190
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan