harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Gultik Porsinya Sedikit, Tapi Tetap Ramai Pembeli! Ternyata Ini Penyebabnya!

Sumber Gambar

Gulai merupakan salah satu makanan yang sudah tidak asing di Indonesia. Makanan ini biasanya berupa potongan daging dengan kuah yang penuh dengan rempah. Rasanya pun sangat nikmat dengan kekayaan rempah yang ada dalam kuahnya. Maka tak heran, gulai menjadi salah satu makanan favorit di Indonesia.

Salah satu gulai yang cukup terkenal di Jakarta adalah Gultik atau gulai tikungan. Inilah cara orang-orang sekitar dan anak muda dalam menyebut deretan penjual nasi gulai yang berjualan di tikungan sekitar Blok M Plaza atau jalan Mahakam. Di sana pada malam hari akan ramai dengan orang-orang yang makan sambil menikmati suasana malam.

Gulai ini sendiri tidak jauh beda dengan gulai daging lainnya. Namun menjadi ramai semenjak sering dijadikan tempat nongkrong kawula muda pada malam hari. Apalagi dengan harga yang cukup murah yaitu mulai dari 10 ribu sampai 20 ribu rupiah. Di sini juga tersedia aneka sate yang masing-masing seharga 5 ribu per tusuk.


Sumber Gambar

Meski ramai dan menjadi tujuan nongkrong anak-anak muda. Ada beberapa kritik dari orang-orang mengenai gultik ini. Hal itu dikarenakan porsinya yang sangat sedikit. Satu piring hanya diberi nasi yang kadang tidak sampai setengah piring. Sedangkan untuk mengisi kekosongan sisi piring lainnya, mereka menaruh krupuk sehingga porsinya kelihatan banyak.

Ya, banyak juga yang bilang kalau makan di sini kebanyakan kerupuknya. Makan satu porsi di sini tidak akan kenyang. Sehingga harus nambah satu piring lagi. Ada beragam komentar orang mengenai porsi gultik ini. Ada yang bilang porsinya seperti makan sisa orang, seperti ngasih makan bayi, sampai ada yang memplesetkan nama Gultik menjadi gulai seitik (sedikit).

Mengapa Gultik memberi porsi yang sedikit?emoticon-Bingung (S)

Ada beberapa kemungkinan menurut TS. Salah satunya mungkin pembeli gultik sangat banyak sehingga mereka memberi porsi sedikit supaya kebagian semua. Atau yang kedua karena strategi marketing, mereka sengaja memberi porsi sedikit supaya para pembeli merasa tidak kenyang dan nambah lagi. Atau mungkin juga, karena kualitas makanannya tinggi. Pakai daging wagyu mungkin? Wkwk.


Sumber Gambar

Tapi meski begitu, gultik tetap saja banyak didatangi orang-orang untuk makan meski tahu harganya dan porsinya kurang worth it. Hal ini karena tempat ini menjadi tren nongkrong para anak muda. Terutama pada malam hari, dari jam 8 hingga jam 2 malam gultik selalu ramai oleh anak muda.

Bahkan ada yang sebuah akun di sosmed yang berkata “Gultik porsinya dikit, tapi kenangannya banyak.” Dari sini kita bisa lihat bahwa ada hal lain selain makanan yang ditawarkan gultik. Salah satunya adalah sensasi nongkrong dan makan di tengah suasana malam kota Jakarta.


Sumber Gambar

Dari segi rasa, beragam komentar juga mengenai gultik. Ada yang menyebut memang cita rasanya gultik enak dan taka da tandingannya. Sehingga sangat worth it untuk beli ke sana. Ada juga yang bilang kuahnya terlalu encer, atau dagingnya yang sedikit. Ya, tergantung kita memilih di gultik mana kita akan makan. Cari-cari referensi gultik dulu kalau mau datang.

Ya biar bagaimana pun, ada banyak alasan mengapa orang sering datang ke sini. Mulai dari vibes hingga cita rasa yang ditawarkan. Apalagi harganya juga cukup terjangkau, terlepas dari porsinya yang sedikit. Sesekali mencoba gultik mungkin tak ada salahnya ya.

emoticon-2 Jempol

Kalau kalian apakah pernah makan di sini? emoticon-Bingung (S)

Tulisan dan Narasi Pribadi

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
bejosegerwaras
ariel1910
koi7
koi7 dan 22 lainnya memberi reputasi
23
9.1K
218
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan