Detik-detik Menegangkan Pengejaran Pelaku Pembacokan di Magelang, Endingnya Bikin Netizen Ucap Syukur



Detik-detik menegangkan pelaku pembacokan ditabrak pengendara mobil viral di media sosial.

Dikutip dari akun @memomedsos terlihat dua pemuda yang mengendarai motor dimana salah satunya mengenakan hoodie warna putih tengah dikejar oleh pengendara mobil.

Terlihat pembonceng motor tersebut memukul bagian depan mobil yang mengejarnya menggunakan celurit yang dibawanya.

Meski sempat dipepet, duo pemuda yang membawa senjata tajam itu tampak tak gentar. Salah satunya bahkan kembali mengayunkan celurit yang dibawanya ke arah mobil yang mengejarnya.


Terdengar suara dari balik mobil yang meminta agar tak usah takut untuk menyerempet pemotor yang membawa senjata tajam tersebut.


"Ora wedi, tabrak, tabrak terus," teriaknya.

Seketika itu, duo pemotor itu langsung jatuh terhempas dari jalan raya.

Ditulis dalam keterangan video tersebut bahwa peristiwa itu adalah pengejaran terhadap pelaku pembacokan di Mertoyudan, Magelang.

"Drama pengejaran pelaku pembacokan di Mertoyudan, Magelang tadi malam Minggu 5 Maret 2023. Yang akhirnya harus ditabrak oleh pengendara mobil. Pelaku pembacokan yang terjatuh setelah ditabrak langsung diamankan oleh polisi," terangnya.

Detik-detik menegangkan pengejaran pelaku pembacokan itupun menuai beragam komentar netizen.

"Baru kali ini gw liat org ketabrak ngucap syukur!!!!!! Alhamdulilah!!!!!! Makasih yg Udh nabrak!!!!!!!" tulis frin.

"Kurang kencang itu nabraknya..kalo lebih kencang mantap itu ada yg melayang di cium mobil," kata pandji.


"Yok perbanyak yang kaya gini, yakali dikasih edukasi terus²an ga ada efek jeranya lah. Puas banget gw," kata mukti.



https://www.google.com/amp/s/joglo.s...en-ucap-syukur

Jateng semaking lama semakin tidak nyaman

kriminalitas mulai merajalela
saatnya pihak keamanan dan tentunya pihak kepala daerah maupun provinsi mulai memberikan solusi

jangan cuma vlag vlog ae
matamu kui picek po su



iki wargamu
keamanan & kenyamanan gawe wargamu ki di butuhke tenan ndes