- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Lifestyle
Banyak Anak Pejabat Saat Ini Pamer Kekayaan, Apakah Ini Pengaruh Konten YouTube?


TS
c4punk1950...
Banyak Anak Pejabat Saat Ini Pamer Kekayaan, Apakah Ini Pengaruh Konten YouTube?

Hi sobat kaskus,
Gaya hidup muda-mudi saat ini lebih ke arah hedonisme, hal ini bukan tanpa sebab karena status sosial dipandang dan dianggap penting di era modern seperti ini.
Era kapitalis, memaksa jiwa-jiwa manusia untuk menunjukkan kekuataannya, koneksinya, kekayaannya, agar bisa mencapai status yang dipuja puji banyak orang.
Walau gaya hidup hedon bukan saat ini saja terjadi, kalau dulu hanya orang yang berada di istana raja saja yang melakukan hal itu, saat ini siapapun bisa asal punya harta yang melimpah.

Maka mereka saling berlomba untuk adu gengsi, adu pamer, untuk meraih like bahkan coment bintang lima dari netizen di dunia maya.
Mungkin saat ini gaya hidup seperti itu disebut dengan flexing, namun Istilah "flexing" biasanya merujuk pada tindakan memamerkan kekayaan atau status sosial seseorang, sering kali melalui media sosial atau di tempat umum. Orang yang "flexing" bisa saja menunjukkan barang-barang mewah yang dimilikinya seperti mobil, pakaian atau perhiasan, atau mengunggah foto-foto liburan atau acara eksklusif yang dihadiri.

Istilah "flexing" biasanya digunakan dalam konteks negatif atau merendahkan, karena terkadang menunjukkan sikap sombong atau tidak bersahabat. Namun, beberapa orang juga menggunakannya dengan arti positif, seperti motivasi untuk memotivasi diri sendiri atau orang lain untuk mencapai tujuan finansial atau karier tertentu.
Atau gaya hidup seperti ini tak lepas dari konten YouTube yang memang memamerkan hasil kekayaan mereka, buktinya salah satu akun yang populer berkat hal itu adalah Atta Halilintar, bahkan para artis juga mengikuti jejaknya di YouTube hingga banyak beberapa konten serupa ternyata melakukan tindakan judi seperti dalam kasus binomo.
Konten YouTube yang memamerkan kekayaan atau harta secara berlebihan sering disebut sebagai "wealth flaunting" atau "showing off wealth". Konten semacam ini sering menampilkan pemilik kanal yang memamerkan barang-barang mewah seperti mobil, pakaian atau perhiasan, atau menunjukkan gaya hidup mewah mereka melalui liburan eksklusif, penginapan di hotel mewah, atau acara khusus yang dihadiri.

Konten semacam ini bisa sangat populer, terutama di kalangan penonton muda, yang mungkin terkesan dengan kekayaan dan gaya hidup glamor yang ditampilkan dalam video tersebut. Namun, beberapa orang mengkritik konten semacam ini karena dianggap merangsang konsumtifitas dan mempromosikan gaya hidup materialistik yang tidak sehat.
Sebagai pengguna YouTube, penting untuk tetap kritis dan selektif dalam memilih konten yang ditonton, serta tidak terjebak dalam gaya hidup mewah yang ditampilkan dalam video.
Tak heran gaya hidup anak pejabat saat ini seringkali yang terekam asik pamer harta, namun sebenarnya pamer harta oleh anak pejabat atau elit politik seringkali menjadi isu yang kontroversial dan konteksnya bisa berbeda-beda di setiap negara. Dalam beberapa negara, anak-anak pejabat sering dikaitkan dengan praktik korupsi, nepotisme, dan penggunaan kekuasaan untuk memperkaya diri sendiri atau keluarganya. Tapi ada yang menganggap gaya hidup itu bagian dari Narcissistic Personality Disorderlt.

Pamer harta oleh anak pejabat bisa sangat merugikan bagi citra dan reputasi pemerintah atau partai politik yang mereka wakili. Hal ini juga bisa memicu protes atau demonstrasi dari masyarakat yang merasa tidak adil atau merasa bahwa pejabat menggunakan kekuasaannya untuk kepentingan pribadi.
Dalam beberapa kasus, pamer harta oleh anak pejabat juga bisa menjadi masalah hukum, jika harta yang dipamerkan tersebut diperoleh melalui cara-cara yang tidak sah atau melanggar hukum.
Namun, ada juga beberapa kasus di mana anak-anak pejabat menghasilkan uang secara legal melalui bisnis mereka sendiri, dan memilih untuk memamerkan kekayaan mereka sebagai bagian dari gaya hidup mereka. Dalam kasus seperti ini, penting untuk memastikan bahwa mereka memperoleh kekayaan mereka secara jujur dan tidak melanggar hukum atau etika dalam bisnis mereka.

Apa tanggapan agan dan sista tentang hal ini?
Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.


"Nikmati Membaca Dengan Santuy"

Tulisan : c4punk@2023
referensi : 1, 2, 3, 4
Pic : google










User telah dihapus dan 8 lainnya memberi reputasi
9
4.7K
103


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan