Ahok Sempat Minta untuk Kosongkan Plumpang, Eh Anies Baswedan Malah Janji Tak Akan Gusur: Sekarang Kebakaran

Sabtu, 4 Maret 2023 | 09:55 WIB


Ahok ternyata sempat meminta Anies Baswedan untuk tak obral janji politik dengan tak akan gusur warga Plumpang. (Foto: Kolase Instagram.com/@basukibtp, Twitter.com/nanakardus, dan Instagram.com/@aniesbaswedan)

AboutMalang.com, 4 Maret 2023 - Gubernur DKI Jakarta terdahulu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ternyata sempat meminta Anies Baswedan untuk tak obral janji politik dengan tak akan gusur warga Plumpang, Jakarta Utara.

Ironisnya, janji tersebut memang benar ditepati. Selama memerintah hingga 2022 lalu, Anies tak gusur warga Plumpang.

Padahal, mereka menumpang di atas tanah negara, yakni aset BUMN PT Pertamina secara ilegal.

Area tersebut sebenarnya dikosongkan untuk buffer zone bagi Depo Pertamina Plumpang yang memiliki 24 tangki raksasa berisi BBM.

Tentu saja, hal tersebut sangat berbahaya, bahkan dapat mengancam keselamatan nyawa siapapun dan kapanpun.

Lebih miris lagi, Jumat, 4 Maret 2023 malam kemarin, terjadi kebakaran hebat yang melanda Depo Pertamina Plumpang.

Tentu saja, kebakaran Depo Pertamina Plumpang tersebut menyisakan banyak tanda tanya.

Salah satunya, kok bisa ada pemukiman warga di dekat area super berbahaya tersebut.

Ternyata, pemukiman ilegal tersebut sempat terjamah oleh para calon gubernur yang berlaga di Pilkada DKI 2017 lalu.

Di antaranya Ahok dan Anies Baswedan.

Namun, saat itu, mereka memiliki perbedaan sikap.

Ahok mengatakan bahwa kebijakan yang diambil untuk penyelesaian permasalahan di Tanah Merah, khususnya Plumpang ini bukan hal mudah.

Terlebih memindahkan hak atas tanah tersebut kepada warga, seperti yang dijanjikan Anies Baswedan.

"Biasanya, calon ini (Anies Baswedan, red) kan saya bilang dia nggak kuasai data. Saya bilang, Pak Anies, tim suksesnya minta data saja sama kita. Kita kan open data," kata Ahok saat itu di Balai Kota DKI.

Berbeda dengan Ahok, Anies Baswedan berencana akan menjanjikan untuk membebaskan permasalahan tanah di sekitar Tanah Merah, Jakarta Utara.

Padahal, tanah itu statusnya adalah milik PT Pertamina.

Apalagi, letaknya yang sangat dekat dengan Depo Pertamina Plumpang membuat tanah tersebut berbahaya apabila ditempati.

Nahasnya, sampai Anies Baswedan mengakhiri jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2022 lalu, permasalahan tersebut tak kunjung usai.

Malah, saat ini kawasan Plumpang dilanda kebakaran hebat imbas dari kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang ada di sebelahnya.

Tercatat 13 orang tewas dalam tragedi mengenaskan ini, sementara 50-an lainnya luka-luka.

Beredar pula kaitan dengan peran para Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Anies Baswedan.

Salah satunya dari akun @gus_dibyo.

Sembari menyertakan potongan berita tahun 2016, ia menguak bahwa Ahok sempat mengingatkan Anies Baswedan agar tak sembarangan membikin janji politik.

Janji politik yang dimaksud adalah jika terpilih, Anies Baswedan tak akan menggusur warga Plumpang.

Padahal, tanah tersebut merupakan buffer zone milik PT Pertamina yang harusnya tak boleh ditinggali sama sekali.

Alasannya adalah karena terlalu dekat dengan Depo Pertamina.

"Di Tanah Merah, termsk Plumpang ini, AB dulu kontrak politik utk tdk menggusur. Pdhl kawasan buffer zone milik Pertamina ini bahaya ditinggali," tulis @gus_dibyo.

"Ahok bahkan sudah ingatkan AB tapi demi suara, dia ngeyel. Sekarang kawasan plumpang kebakaran hebat. Sedih," lanjutnya.

https://www.aboutmalang.com/nasional...karan?page=all

Ngeyel sama Ahok kek gini jdnya