Sumber gambar

Sekolah adalah lembaga pengajaran bagi para siswa untuk mendapat pengajaran oleh guru dengan menjelaskan keilmuan mata pelajaran melalui papan tulis kepada sejumlah siswa dalam satu kelas.

Sejak dulu Indonesia sudah mengenal sekolah mulai masa Kolonial Hindia Belanda, sekolah Muhammadiyah salah satunya pernah Ir Soekarno mengajar sebagai guru tahun 1944.

Sekarang sekolah mulai berkembang baik, adanya fasilitas belajar kategori nasional dan internasional dibawah pengawasan Kemendikbud dengan materi buku belajar sesuai Standar Nasional.

Publik dihebohkan dengan kabar pemberitaan tentang dunia pendidikan yang berada di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Beberapa waktu lalu hingga kini kabar dunia pendidikan berada di NTT memiliki aturan masuk sekolah lebih pagi dibandingkan aturan masuk sekolah sesuai standar nasional yakni jam 7:15 Wib.

Aturan masuk sekolah bagi siswa di NTT cukup berbeda dibandingkan jam masuk sekolah pada umumnya. Yakni jam masuk sekolah diberlakuan mulai jam 05:00 Wib yang dicetuskan oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat demi menciptakan kondisi dunia pendidikan di NTT agar siswa dapat membiasakan diri untuk hidup displin waktu di lingkungan sekolah.


Sumber gambar

Aturan masuk sekolah Pukul 05:00 Wib hadir tepat waktu dinilai memberatkan para siswa dan orang tua. Karena setiap pagi para orang tua harus bangun jam 3 pagi untuk bisa menyiapkan sarapan pagi dan setrika seragam sekolah anak mereka dalam kondisi masih pagi sekali.

Kondisi siswa dan siswi harus bangun pagi lebih awal setiap pagi minimal jam 3 pagi ditambah lama perjalanan untuk sampai di sekolah. Ini membuat kondisi tubuh dan otak lebih lelah akibat siswa berusia remaja tidak memiliki tubuh untuk cukup tidur selama 8 jam hingga 10 jam.

Menurut Ombusdman, Kebijakan ini tidak bermanfaat karena hanya memberatkan para siswa yang berpengaruh pada etos belajar siswa dan siswi yang menurun akibat kelelahan fisik dan mental karena penerapan masuk sekolah kategori disiplin terlalu tinggi. Kedisiplinan yang tinggi diterapkan dilingkungan pendidikan menyebabkan nilai pembelajaran sekolah menurun. Karena siswa harus mengikuti lembaga pendidikan non formal setelah jam sekolah selesai. Akibatnya ilmu yang dipelajari siswa tidak masuk kedalam otak karena kelelahan.


Sumber gambar

Menurut TS, sistem masuk sekolah harus diadakan normal saja. Karena menurut informasi ane baca, jam masuk sekolah di luar negeri lebih ringan dan santai dibandingkan jam masuk sekolah diterapkan di Indonesia dengan jam masuk kelas yakni pukul 07:15 Wib untuk sekolah Negeri dan pukul 08:00 wib untuk sekolah swasta. Beda untuk di Negara Finlandia sekolah disana menerapkan jam masuk Sekolah pukul 09:00 wib dengan jam selesai sekolah pukul 01:00 wib. Dengan durasi belajar 3 jam belajar beda istirahat satu jam selama dua sesi. Ini membuat etos siswa dalam menangkap pembelajaran yang diajarkan guru lebih mudah masuk ke otak siswa karena kondisi tubuh lebih segar. Dengan penerapan jam masuk sekolah pukul 09:00 wib semua siswa mampu disiplin waktu.

Jam masuk sekolah diluar negeri dinilai sangat singkat karena dunia pendidikan menerapkan pembelajaran santai namun memiliki etos belajar yang tinggi agar para siswa dapat belajar dan berimajinasi di ruang belajar untuk membaca, memahami dan kreatif secara mandiri dirumah masing-masing.

Namun di Indonesia Khusus NTT malah menerapkan sistem belajar sulit lebih condong belajar paksa seperti romusha dalam istilah Hindia Belanda. Sistem belajar ini wajib dihentikan karena tidak sesuai dengan jam masuk sekolah skala nasional normalnya yang telah ditetapkan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan bapak Nadiem makariem. Walaupun masih di uji coba pada sekolah SMA N 1 Hingga SMA N 5 dan SMKN 1 hingga SMKN 4.

Terimakasih semoga bermanfaat.

Narasi: Opini

Referensi 1