Sumber Gambar

Kehidupan di bumi seperti yang kita tahu sudah berlangsung sejak lama sekali. Hal ini berdasarkan banyaknya temuan-temuan seperti artefak dan fosil kehidupan di masa lalu. Mulai dari zaman dinosaurus, pra sejarah hingga manusia modern seperti kita saat ini.

Namun, selama perjalanan itu juga Bumi beberapa kali mengalami kepunahan masal. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor. Seperti hantaman asteroid yang memusnahkan dinosaurus hingga zaman es yang membuat dunia membeku dan punahnya beberapa spesies di bumi. Hal itu tak bisa terhindarkan dan memang sudah terjadi.

Nah, pertanyaannya apakah akan ada kepunahan masal lagi? Kapankah itu?
Baru-baru ini TS menemukan bacaan di mana superkomputer memprediksi bahwa kepunahan masal selanjutnya akan terjadi pada 2100. Duh, masih hidup gak ya TS? Prediksi ini dibuat oleh sebuah sistem yang dipercaya mampu melakukan perhitungan ilmiah yang akurat.


Sumber Gambar

Sistem yang ada pada superkomputer ini membuat semacam simulasi kehidupan di bumi lengkap dengan berbagai hal yang ada di dalamnya seperti manusia, alam, hewan dan masih banyak lagi berdasarkan data. Tak hanya itu, simulasi ini juga memasukkan berbagai fenomena yang terjadi seperti perubahan iklim, aktivitas manusia dan perubahan-perubahan yang terjadi pada bumi.

Dari simulasi yang dibuat itu, lalu dilakukan sebuat kalkulasi yang kemudian menghasilkan kesimpulan yang cukup mengejutkan. Pada 2100 akan terjadi kepunahan yang dengan total 27% pada hewan. Dan pada tahun itu disebutkan juga bahwa manusia telah merusak 97% daratan yang ada di bumi ini. Hal ini lalu disebut sebagai kepunahan masal ke-6 yang pernah terjadi di bumi.

Entah dampak apa yang terjadi, hal ini bisa menyebabkan ketidakseimbangan eskosistem. Selain itu juga bisa mengakibatkan kurangnya sumber makanan yang akan dirasakan oleh manusia. Hal semacam ini sebenarnya bukan hal baru yang TS dengar. Sebelumnya, sudah sering TS mendengar para ilmuwan memperingatkan akan adanya kerusakan alam di masa depan.


Sumber Gambar

Bukan sok tahu, bukan meramal. Tapi semua ini dikalkulasikan dan diprediksi berdasarkan yang terjadi pada saat ini. Perusakan alam yang dilakukan manusia saat ini, jika konsisten dilakukan sampai puluhan tahun mendatang maka akan berujung pada bencana yang tak pernah kita bayangkan sebelumnya. Apalagi jika kelakuan manusia bukannya membaik, tapi malah memburuk. Maka bencana yang terjadi bisa lebih dahsyat lagi.

Apa yang diramal oleh supercomputer belum pasti terjadi. Semua hanyalah prediksi berdasarkan kondisi sekarang ini. Jadi kita masih bisa mencegahnya dengan mulai mencintai dan melindungi alam di sekitar kita. Mungkin sudah terlambat untuk memperbaiki, tapi setidaknya jangan membuatnya menjadi lebih buruk.



Gimana gansis? Akankah kepunahan masal terjadi?

Sumber: Link Referensi
Tulisan dan Narasi Pribadi