- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bule Australia Tewas Dihajar Pemilik Kafe di Bali


TS
banteng.budug
Bule Australia Tewas Dihajar Pemilik Kafe di Bali
Bule Australia, Johnston Mccallum Scott (39), tewas di salah satu kafe di Bali. Bule Australia itu tewas setelah diduga berkelahi dan dihajar pemilik kafe, I Gede Wijaya.
Peristiwa itu terjadi di Uncle Benz Cafe yang berada di Jalan Pantai Balangan, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Peristiwa terjadi Kamis (23/2) dini hari.
"Akibat perkelahian tersebut korban meninggal dunia," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto saat dikonfirmasi, seperti dikutip dari detikBali, Sabtu (25/2).
Scott yang diduga dalam pengaruh minuman keras kemudian bertindak di luar kendali dan meracau di kafe milik Wijaya.
"Awalnya pelaku datang minum-minum dan mentraktir korban. Tapi karena mabuk dan meracau, kemudian keduanya berkelahi hingga menyebabkan pelaku marah dan memukul korban dengan menggunakan kursi," kata Satake Bayu.
Scott ditemukan tergeletak menggunakan celana surfing pendek warna biru muda. Menurut Satake Bayu, kondisi Scott sudah lebam, kepala mengeluarkan darah, dan terdapat luka sayat di wajah. Jenazah Scott kemudian dilarikan ke rumah sakit BIMC Kuta.
Baca juga: Turis Rusia Berulah Lagi, Ngamuk di Villa-Ditangkap Satpol PP
Pengakuan Pelaku
Sebelum kejadian, Wijaya minum sendirian di kafe miliknya. Ia kemudian mentraktir Scott minuman jenis arak dan meminumnya berdua. Beberapa saat kemudian, Scott mabuk.
Kaki kiri saya dikencingi. Mabuklah, lost control. Saya coba kasih tahu janganlah seperti itu. Tapi dia malah masuk ke warung dan melempar gelas," kata Wijaya saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolsek Kuta Selatan, Jumat (24/2/2023).
Menurut Wijaya, Scott-lah yang terlebih dulu hendak melempar dirinya dengan kursi. Wijaya menyebut dirinya refleks merebut kursi kayu itu lalu memukulnya ke kepala Scott.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas menjelaskan Wijaya dan Scott saling mengenal sejak dua hari sebelum kejadian. Keduanya minum bersama di Uncle Benz Cafe milik Wijaya. Kebetulan, Scott menginap di sebuah vila yang dekat dengan kafe tersebut.
"Motifnya pelaku emosi sesaat. Karena pada saat yang bersangkutan minum bersama, pelaku dikencingi dan (korban) berbuat onar di warung pelaku," kata Bambang.
Bambang menjelaskan Wijaya ditangkap setelah menerima laporan dari istri Scott, Ni Nyoman Purnianti. Malam itu, Purniati sempat panik mencari Scott yang tak kunjung pulang ke vila tempat mereka menginap.
Scott kemudian ditemukan tewas tergeletak di teras Uncle Benz Cafe dalam posisi terlentang dan kepala dekat rolling door. Kepala bule itu mengeluarkan darah dengan luka sayatan di wajah.
Awalnya Wijaya tidak mengakui perbuatannya. Polisi kemudian memeriksa saksi-saksi di lokasi hingga akhirnya Wijaya mengakui perbuatannya. Kini, Wijaya dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara.
Baca artikel detikTravel, "Bule Australia Tewas Dihajar Pemilik Kafe di Bali" selengkapnya https://travel.detik.com/travel-news...-kafe-di-bali.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
mabok jadi bloon
satu mati konyol, satu lagi masa depan suram.
Lanjut ngarak dulu
Peristiwa itu terjadi di Uncle Benz Cafe yang berada di Jalan Pantai Balangan, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Peristiwa terjadi Kamis (23/2) dini hari.
"Akibat perkelahian tersebut korban meninggal dunia," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto saat dikonfirmasi, seperti dikutip dari detikBali, Sabtu (25/2).
Scott yang diduga dalam pengaruh minuman keras kemudian bertindak di luar kendali dan meracau di kafe milik Wijaya.
"Awalnya pelaku datang minum-minum dan mentraktir korban. Tapi karena mabuk dan meracau, kemudian keduanya berkelahi hingga menyebabkan pelaku marah dan memukul korban dengan menggunakan kursi," kata Satake Bayu.
Scott ditemukan tergeletak menggunakan celana surfing pendek warna biru muda. Menurut Satake Bayu, kondisi Scott sudah lebam, kepala mengeluarkan darah, dan terdapat luka sayat di wajah. Jenazah Scott kemudian dilarikan ke rumah sakit BIMC Kuta.
Baca juga: Turis Rusia Berulah Lagi, Ngamuk di Villa-Ditangkap Satpol PP
Pengakuan Pelaku
Sebelum kejadian, Wijaya minum sendirian di kafe miliknya. Ia kemudian mentraktir Scott minuman jenis arak dan meminumnya berdua. Beberapa saat kemudian, Scott mabuk.
Kaki kiri saya dikencingi. Mabuklah, lost control. Saya coba kasih tahu janganlah seperti itu. Tapi dia malah masuk ke warung dan melempar gelas," kata Wijaya saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolsek Kuta Selatan, Jumat (24/2/2023).
Menurut Wijaya, Scott-lah yang terlebih dulu hendak melempar dirinya dengan kursi. Wijaya menyebut dirinya refleks merebut kursi kayu itu lalu memukulnya ke kepala Scott.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas menjelaskan Wijaya dan Scott saling mengenal sejak dua hari sebelum kejadian. Keduanya minum bersama di Uncle Benz Cafe milik Wijaya. Kebetulan, Scott menginap di sebuah vila yang dekat dengan kafe tersebut.
"Motifnya pelaku emosi sesaat. Karena pada saat yang bersangkutan minum bersama, pelaku dikencingi dan (korban) berbuat onar di warung pelaku," kata Bambang.
Bambang menjelaskan Wijaya ditangkap setelah menerima laporan dari istri Scott, Ni Nyoman Purnianti. Malam itu, Purniati sempat panik mencari Scott yang tak kunjung pulang ke vila tempat mereka menginap.
Scott kemudian ditemukan tewas tergeletak di teras Uncle Benz Cafe dalam posisi terlentang dan kepala dekat rolling door. Kepala bule itu mengeluarkan darah dengan luka sayatan di wajah.
Awalnya Wijaya tidak mengakui perbuatannya. Polisi kemudian memeriksa saksi-saksi di lokasi hingga akhirnya Wijaya mengakui perbuatannya. Kini, Wijaya dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara.
Baca artikel detikTravel, "Bule Australia Tewas Dihajar Pemilik Kafe di Bali" selengkapnya https://travel.detik.com/travel-news...-kafe-di-bali.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
mabok jadi bloon

satu mati konyol, satu lagi masa depan suram.
Lanjut ngarak dulu

Diubah oleh banteng.budug 26-02-2023 03:32






pesulap.merah dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.1K
22


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan