Adopsi adalah praktik yang sering dilakukan oleh manusia untuk merawat anak yang bukan darah dagingnya sendiri. Namun, tahukah kamu bahwa hewan juga melakukan adopsi? Ya, benar. Hewan-hewan di alam liar juga sering kali mempraktikkan adopsi terhadap anak-anak hewan lain.

Hewan-hewan biasanya akan mengadopsi anak dari spesies mereka sendiri. Misalnya, seekor anjing liar dapat mengadopsi seekor anak anjing yang ditinggalkan oleh induknya. Seekor kucing juga dapat mengadopsi anak kucing yang terlantar. Hal ini dilakukan oleh hewan-hewan yang merasa simpati terhadap anak-anak yang terlantar, atau ketika induk asli meninggal atau tidak mampu merawat anaknya sendiri.

Lalu, mengapa hewan melakukan adopsi? Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku adopsi hewan. Salah satunya adalah naluri atau insting. Hewan memiliki naluri untuk merawat dan melindungi anak-anak mereka, bahkan jika anak-anak tersebut bukan dari darah daging mereka. Naluri ini terbentuk sebagai bagian dari mekanisme kelangsungan hidup spesies.

Selain itu, hewan-hewan yang hidup dalam kelompok atau kawanan, seperti singa atau gorila, juga cenderung melakukan adopsi sebagai bentuk kepedulian sosial. Adopsi ini dapat membantu menjaga stabilitas dan keseimbangan dalam kelompok mereka.

Namun, terkadang hewan juga dapat mengadopsi anak dari spesies yang berbeda. Hal ini dikenal sebagai adopsi lintas spesies. Adopsi lintas spesies ini biasanya terjadi pada hewan yang sama-sama hidup dalam lingkungan yang keras dan sulit. Contohnya, seekor kambing liar dapat mengadopsi anak domba yang ditinggalkan oleh induknya.

Namun, adopsi lintas spesies juga dapat terjadi karena fenomena yang disebut brood parasitism. Brood parasitism terjadi ketika induk hewan dari suatu spesies membiarkan anak-anaknya ditetaskan dan dibesarkan oleh induk hewan lain dari spesies yang berbeda. Contohnya adalah burung tekukur yang membiarkan telurnya ditetaskan oleh burung pipit dan membiarkan anak-anaknya dibesarkan oleh burung pipit tersebut.

Secara keseluruhan, adopsi adalah perilaku yang sering dilakukan oleh hewan-hewan di alam liar. Hal ini terjadi karena naluri dan kepedulian sosial, serta sebagai bentuk mekanisme kelangsungan hidup spesies. Meskipun terkadang adopsi lintas spesies dapat terjadi, namun hal ini biasanya terjadi pada kondisi yang khusus.


Referensi tulisan: Do Animals Also Practice Adoption? And Why?