Sumber Gambar

Penyebaran narkotika dan obat-obatan terlarang masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Indonesia. Barang berbahaya ini masih kerap mengincar anak muda sebagai target. Anak muda yang masih mudah dipengaruhi dengan mudah ikut arus pergaulan yang tidak benar. Dan narkotika bisa membuat anak muda menjadi nekat, apalagi jika sudah kecanduan.

Ya, itulah mengapa negara kita memiliki BNN atau Badan Narkotika Nasional khusus untuk mengurusi permasalahn obat-obatan terlarang. Sudah sebegitu seriusnya hingga memiliki lembaganya sendiri. Meski begitu, kasus-kasus baru terus bermunculan.

Salah satunya yang terjadi di Toraja berikut ini. Sekelompok orang ditangkap karena kedapatan mengedarkan sabu. Keempat orang itu dijejerkan di depan awak media pada saat konferensi pers berlangsung. Nah yang bikin seru nih gan, ada satu orang yang berani menyela dan berbicara hal yang membuat orang kaget.


Sumber Gambar

Mungkin dia juga sadar pada saat itu sedang banyak kamera, dan inilah saat yang tepat untuknya beraksi. Dengan berani ia berkata bahwa selama mengedarkan sabu kelompok mereka dilindungi oleh pihak dari Polres. Mendnegar hal itu, semua yang ada di ruangan tersentak kaget. Ruangan mendadak hening sesaat.

“Kami berani melakukan ini karena kami dilindungi dari Polres,”ucap salah satu pelaku. Aksi ini terbilang nekat, karena pada saat itu si pelaku menyela pembicaraan.

Sekarang pihak kepolisian masih belum bisa menjelaskan mengenai pernyataan pelaku tersebut. Namun mereka tidak mempercayai omongan si pelaku, karena si pelaku bisa saja memanfaatkan awak media yang hadir untuk menjelekkan dan memfitnah nama kepolisian. Tapi meski begitu, mereka akan tetap mencari tahu lebih lanjut mengenai omongan itu.

Wah perlu ada razia nih wkwk


Sumber Gambar

Ya, memang ada kemungkinan si pelaku ini berkata begitu karena dendam sama polisi yang menangkapnya. Apalagi memang terjadi beberapa kali kasus polisi yang mengedarkan Narkotika, seperti Teddy Minahasa contohnya. Jadi sekalian saja si pelaku memfitnah dan membuat malu instansi kepolisian.

Tapi. Tapi apa yang dikatakan oleh pelaku ini juga bisa jadi benar. Apa sih yang kita tahu dari bagian internal kepolisian? Bisa saja bobroknya polisi lebih banyak dari yang kita tahu selama ini. Ferdy Sambo saja mengaku mau membongkar bobrok Polri, kan? Jadi bisa saja memang banyak hal yang kita tidak tahu selama ini.


Sumber Gambar

Yang membuat penasaran sekarang adalah, bagaimana nasib si pelaku sekarang pasca berkata seperti itu? Apakah akan dihabisi atau gimana tuh, entahlah. Seandainya nanti si pelaku kembali muncul di publik dan banyak luka-luka memar di wajahnya. Kita patut curiga GanSis. Wkwkwk.

Sejauh ini tidak ada bukti dan omongan pelaku tak bisa dibenarkan. Jadi kita tunggu saja kelanjutannya bagaimana.



Kalian percaya polisi atau pelaku nih, GanSis?

Sumber: Link Referensi
Tulisan dan Narasi Pribadi