Viral sebuah video tentang orang kesurupan diunggah oleh akun @andreli_48 pada Sabtu (18/2). Disebutkan seorang santriwati di Tabalong, Kalimantan Selatan alami kesurupan.

Video Santriwati kesurupan tersebut nampak memakai baju muslim warna putih dan kerudung hitam, berdiri di atas pohon di tengah malam.

Santriwati kesurupan itu juga teriak histeris sambil memegang kepalanya, warga yang melihat langsung merekam. Uniknya, santriwati berhasil naik ke dahan pohon tinggi, padahal dahan pohonnya sangat kecil, secara nalar, sulit seseorang bisa naik ke pohon tinggi terlebih dengan dahan yang kecil.

Selain teriak, sesekali santriwati itu juga tertawa dan sempat mengantukkan kepala ke dahan pohon. Tidak  lama kemudian, Nampak dua orang pria berusaha memanjat pohon untuk selamatkan santriwati yang kesurupan.

Santriwati kesurupan panjat pohon ini ketika dibantu turun, ia sempat histeris dan tak mau turun dari pohon dan memegang erat dahan pohon.

Beragam komentar kocak pun disampaikan warganet adanya video santriwati kesurupan ini. “Coba diemin aja kalo capek dan laper nanti turun” komentar @dyan_**. “Iman pada gaib, manusia memang tidak sendirian, ada makhluk lain” sambung @firman**. “Mirip kuntilanak” komentar warganet lainnya.

Sekilas, santriwati kesurupan memang nampak mirip kuntilanak dimana kuntilanak biasa diilustrasikan sebagai sosok hantu wanita berbaju putih dan bergelantungan di pohon. Namun sayangnya, hingga saat ini belum diketahui jelas detail waktu dan tempat kejadian serta identitas atau kondisi terkini santriwati yang kesurupan.

Kesurupan sendiri memang sebuah fenomena yang berhubungan dengan hal gaib, namun ternyata kesurupan juga berhubungan dengan medis, disebut dengan possession trance disorder yang korbannya mengalami gangguan mental, korban biasanya hilang kendali atas sebagian atau seluruh pikiran, identitas diri, memori, kontrol tubuh, dan gerakan dari lingkungan sekitar.

Kesurupan umumnya ditandai dengan kehilangan kendali atas hal yang dilakukan, kehilangan kesadaran tentang lingkungan sekitarnya, kehilangan ingatan, lupa identitas diri, dan sulit berkonsentrasi. Korban juga seringkali sulit membedakan mana kenyataan dan mana imajinasi dan berubah nada suaranya.

Penyebab santriwati kesurupan panjat pohon dan teriak histeris menurut medis bisa terjadi karena lingkungan atau budaya yang membentuknya, stres karena konflik, ada peristiwa trauma pernah dialami, dan lainnya. Maka seseorang yang mengalami kesurupan selain membutuhkan terapi agama juga membutuhkan terapi medis dan psikologi.

serem banget euy