Sumber gambar

Pulau adalah daratan kecil yang dikelilingi lautan luas terdapat banyak rumput dan pohon dengan kondisi pinggir pulau diselimuti oleh pasir pantai dengan kondisi lereng yang miring agar air laut dapat membasahi sekeliling pesisir pulau dengan tekanan angin yang cukup dan suhu udara panas di siang dan malam di malam hari.

Pulau umumnya dipakai untuk membangun rumah penduduk yang menetap yang bisa dimanfaatkan sebagai mata pencaharian dari melaut. Bahkan pulau dimanfaatkan sebagai kawasan wisata bagi turis mancanegara karena keindahan alam dan daya tarik untuk menikmati hiburan di pulau. Bermanfaat juga untuk menambah penghasilan penduduk dan negara dari kedatangan turis tersebut.

Namun ada sebuah penemuan dimana sebuah pulau yang mendadak hilang muka bumi kini muncul lagi kepermukaan laut dengan luas yang tidak tentu.

1. Pulau Solomon

Sumber gambar

Pulau Solomon dulunya pernah hilang tenggelam dibawah laut disebabkan oleh kenaikan air laut dan erosi laut akibat aktivitas manusia yang berada di pulau membuat pulau mengalami penurunan kualitasnya seperti pengerukan air tanah, pembangunan. Yang membuat sedikit demi sedikit pulau itu mendadak hilang secara perlahan dengan hembusan air laut yang meningkat.

2. Pulau Karang Gundul dan Pulau Waton Banten

Sumber gambar

Pulau ini berada Indonesia di Banten, Kondisi Pulau ini Luasnya 85 hektar. Namun karena adanya kenaikan air laut dan juga erosi air laut akibat kondisi cuaca yang berubah dan pulau itu tidak memiliki daratan yang keras dengan tumbuhan maka kondisinya tinggal 1,5 hektar saja seperti gambar diatas hanya tinggal ujungnya saja yang berada di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang Banten.

3. Pulau Shambala

Sumber gambar

Pulau ini mendadak muncul kepermukaan laut, namun mengejutkan ada bangunan kuno yang berada ditengah bukit besar. Konon katanya bangunan itu dihuni oleh manusia zaman dulu beragama Hindu atau Budha berdasarkan penelitiannya. Namun keberadaan itu membuat kehidupan manusia di pulau itu telah pernah terjadi beberapa abad silam. Terdapat gua gua kuno dengan ukiran bangunan yang tidak asing.

Namun apa penyebab pulau itu hilang


Sumber gambar

Pulau Mendadak hilang ditelan oleh laut akibat kondisi iklim yang mengalami perubahan hingga saat ini. Perubahan iklim tersebut membuat kondisi pulau tidak bisa menahan kuatnya tekanan angin, angin laut dan hujan lebat membuat kondisi tanah di pulau menjadi lembek hingga membuat ketebalan dan ketinggian pulau mengalami penurunan.

Belum lagi pemanasan global membuat es di kutub bumi dan Glestser mengalami pencairan sehingga mempengaruhi kenaikan permukaan air laut yang dapat menyelimuti pulau dengan air secara perlahan hingga membuat pulau itu terus mengalami penurunan kualitas dan luasnya yang akhirnya pulau itu malah tidak bisa menahan iklim dan pemanasan global yang tidak terkendalikan.

Krisis iklim yang tidak menentu terlebih pulau berada ditengah laut sering mengalami curah hujan lebih tinggi dibandingkan di benua atau Pulau besar di Indonesia. Hal ini karena pulau yang tidak memiliki luas terlebih tidak ada hutan dan rumput yang kuat diatas pulau membuat pulau mudah mengalami erosi dan menyebabkan longsor terlebih pulau itu dikelilingi oleh air laut membuat kondisi tanah bisa tidak stabil.

Itu sebabnya kondisi pulau di Indonesia mudah mengalami tenggelam akibat kondisi cuaca yang tidak stabil seperti saat ini.

Perlunya pemeliharaan pulau agar kualitas pulau dapat terjaga dan tidak tenggelam. Seperti pemanfaatan hutan dan tumbuhan lain ditanam agar kuat pada segala cuaca.

Terlebih sekarang ini era modern jadi perlunya aktivitas manusia agar bisa mengendalikan kondisi cuaca yang tidak stabil tersebut. Seperti mengurangi gas rumah kaca, pemanfaatan daur ulang sampah agar tidak tercemar mengurangi pemanasan global dengan memperbaharui industri ramah lingkungan agar tidak memperparah kondisi lapisan ozon.

Terimakasih semoga bermanfaat.

Narasi: Opini