c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Kisah William Soeryadjaya, Dari Penjara Hingga Menjadi Pebisnis Sukses!




Hi sobat kaskus,

Nah, kali kita akan bahas kisah inspiratif dari Tjia Kian Liong atau William Soerjadjaja. Dirinya yang baru saja merintis bisnis tiba-tiba harus mendekam di balik jeruji besi karena tuduhan korupsi tanpa dasar. Dalam sekejap, nama baiknya rusak dan perusahaannya hancur lebur.

Ketika keluar penjara dia membeli perusahaan impor yang berada di Jl. Sabang No. 36A, Jakarta, itu juga atas bantuan adiknya dan diberikan nama PT Astra.



Singkatnya profil dari William Soeryadjaya saat ini menjadi seorang pengusaha sukses asal Indonesia yang dikenal sebagai salah satu pendiri PT Astra International Tbk, sebuah perusahaan multisektor terbesar di Indonesia. Ia lahir pada tanggal 17 Februari 1929 di Pontianak, Kalimantan Barat, dan meninggal dunia pada tanggal 22 November 2013 di Jakarta.

William Soeryadjaya memulai karirnya sebagai pedagang pada usia muda, dan kemudian ia memutuskan untuk beralih ke bisnis tekstil dan perkapalan. Pada tahun 1957, ia mendirikan PT Astra International Inc.



William Soeryadjaya menjadi Direktur Utama PT Astra International Tbk dari tahun 1976 hingga 1984. Selama kepemimpinannya, Astra berhasil memperoleh hak distributor untuk merek-merek otomotif ternama, seperti Toyota, Daihatsu, Isuzu, dan lain-lain, yang kemudian menjadikan bisnis otomotif sebagai salah satu bisnis utama Astra.

Selain bisnis otomotif, William Soeryadjaya juga terlibat dalam bisnis perbankan dan asuransi. Ia memegang saham mayoritas di beberapa bank, seperti Bank Danamon dan Bank Permata, dan juga memiliki perusahaan pembiayaan bernama PT Astra Sedaya Finance.

William Soeryadjaya dikenal sebagai sosok yang visioner, berani mengambil risiko, dan mampu memimpin Astra untuk tumbuh menjadi salah satu perusahaan terbesar di Indonesia. Ia juga dikenal sebagai seorang filantropis yang aktif memberikan sumbangan dan dukungan kepada berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan di Indonesia.



Pada tahun 1969, Astra mendapatkan hak distribusi kendaraan Toyota di Indonesia dan memulai bisnis otomotifnya. Kemudian, pada tahun 1975, Astra bekerja sama dengan perusahaan otomotif Jepang lainnya, seperti Daihatsu dan Isuzu.

Pada tahun 1984, Astra bekerja sama dengan perusahaan General Motors (GM) dan mendapatkan hak distribusi untuk merek Chevrolet di Indonesia. Selanjutnya, Astra juga bermitra dengan perusahaan otomotif Korea, seperti Hyundai dan Kia.

Selain bisnis otomotif, Astra juga terlibat dalam bisnis alat berat melalui perusahaan patungan dengan perusahaan Jepang, seperti Komatsu dan Hitachi. Bisnis alat berat ini kemudian berkembang menjadi salah satu bisnis utama Astra.



Pada tahun 1990-an, Astra mulai terjun ke bisnis jasa keuangan, seperti perbankan dan asuransi. Astra memiliki perusahaan pembiayaan bernama PT Astra Sedaya Finance dan juga memiliki saham mayoritas di beberapa bank, seperti Bank Permata dan Bank Danamon.

Saat ini, Astra merupakan salah satu perusahaan terbesar di Indonesia dengan lebih dari 227 anak perusahaan dan afiliasi di berbagai sektor bisnis. Perusahaan ini terus berkembang dan berinovasi untuk memperkuat posisinya di pasar Indonesia dan di kancah internasional.



Semoga kisah dari William bisa menjadi inspirasi agan semua.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2023
referensi : 1,2
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star











69banditos
ormarr
screamo37
screamo37 dan 14 lainnya memberi reputasi
15
5K
55
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan