Jonh Roy Purba - detikSulsel
Selasa, 21 Feb 2023 06:50 WIB

Foto: Satgas Damai Cartenz menyita barang milik KKB. (Dok. Istimewa)
Nduga - Satgas Damai Cartenz menyita 48 barang milik kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Barang yang disita tersebut, ada di antaranya berupa buku perang hingga kartu BPJS.
Dalam foto yang diterima detikcom, terlihat deretan barang sitaan milik KKB. Tampak empat pucuk senapan angin berjejer di sebuah meja.

Sementara ada pula buku perang yang disita petugas bertuliskan West Papua National Liberation Army (Teknik Perang). Buku tersebut terlihat didominasi warna putih dan kuning pada bagian judul buku.

Sementara kartu BPJS yang juga disita petugas berwarna hijau dan putih yang diketahui bernama Yotam Bugiangge. Dari corak warnanya, kartu tersebut miliki peserta BPJS Kesehatan.

Barang-barang milik Egianus Kogoya dkk itu disita Camp Simaldi, Nduga, Papua Pegunungan pada Minggu (19/2/2023). Selain dokumen dan senjata api, petugas juga telah menyita alat propaganda KKB.

"Setelah sebelumnya kami mengamankan puluhan alat propaganda, kini tim gabungan TNI Polri kembali mengamankan barang-barang milik KKB," ungkap Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramdhani kepada wartawan, Senin (20/2).

Faizal menegaskan penyitaan barang milik KKB itu merupakan bagian dari operasi penyelamatan pilot Susi Air Capt Philip Mark Mehrtens (37) yang disandera. Barang-barang yang disita tersebut telah diserahkan ke polisi untuk didalami.

"Puluhan barang bukti tersebut telah diambil dari Camp Simaldi. Lalu dibawa ke Pos TNI 514 PR Distrik Kenyam dan selanjutnya diserahkan ke Polres Nduga dalam rangka penyelidikan" katanya.

Faizal menambahkan pihaknya juga mengamankan magazin senjata api AK. Lalu ada juga 1 pegas senjata api, handphone, hingga kamera.

"Untuk saat ini, penyidik Ops Damai Cartenz dan penyidik Polres Nduga sedang melakukan pendataan dan pemeriksaan terhadap barang bukti yang sudah ditemukan," urai Faizal.


Alat Propaganda KKB Disita
Diketahui, Satgas Damai Cartenz sebelumnya juga telah menyita alat propaganda milik KKB Egianus Kogoya di Nduga. Barang tersebut terdiri atas kamera, radio HT, hingga handphone (HP).

"Iya benar adanya beberapa dokumen dan alat propaganda milik KKB yang diamankan aparat gabungan TNI Polri Ops Damai Cartenz," ungkap Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramdhani kepada wartawan, Minggu (19/2).

Faizal mengatakan barang tersebut didapatkan saat personel gabungan TNI-Polri Ops Damai Cartenz di wilayah Kampung Yutpul Distrik Kilmid areal Lokasi Gunung Wea yang tak jauh dari Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan. Saat itu aparat gabungan tengah melakukan patroli dalam rangka penindakan terhadap kelompok KKB.

"Kita melakukan upaya penegakan hukum terhadap KKB di Kabupaten Nduga ini. Dan tepatnya di kampung Yutpul, Distrik Kilmid. Di sana kami berhasil mendapatkan berbagai barang-barang yang diduga merupakan barang milik KKB yang digunakan selama ini untuk melakukan propaganda." Jelasnya.

Lebih lanjut Faizal mengungkapkan total ada 39 barang yang disita. Barang tersebut seperti kamera besar TV, handphone, radio HT hingga power bank.

"Benda dan surat-surat yang sebagian besar merupakan alat untuk melakukan propaganda seperti, kamera besar TV, handphone, radio HT, hingga kabel dan power bank serta masih banyak lagi barang lainnya. Kini semuanya telah kami amankan dan sudah kami serahkan kepada penyidik Polri untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tegasnya.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya...

Keberadaan Pilot Susi Air Belum Diketahui
Sampai saat ini, keberadaan pilot Susi Air Capt Philip Mark Mehrtens belum diketahui sejak pesawatnya dibakar KKB di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan Selasa (7/2). Upaya penyelamatan terhadap pilot berkebangsaan Selandia Baru itu masih terus digencarkan.

"Kita pastikan dia (pilot) masih selamat dari pantauan kita 3 hari lalu. Itu kita pastikan dia posisinya masih selamat. Memang ada dalam penguasaan mereka, tapi kita pastikan selamat," ungkap Faizal dalam wawancara terpisah, Sabtu (18/2).

Faizal mengatakan, Philips Mark Mehrtens diketahui sudah dibawa keluar dari Kabupaten Nduga oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya.

"Kita sedang mengarah titik terang itu sudah ada. Tapi ini sedang mengarah kita mengarahnya. Memang kemungkinan dia sudah keluar dari Kabupaten Nduga," imbuhnya.


Berdasarkan data yang diterima dari Satgas Damai Cartenz, berikut 48 barang milik KKB yang disita:

4 pucuk senapan angin
14 unit handphone
1 unit handycam
1 tas noken
2 unit teropong
1 senter SWAT
1 kartu BPJS
4 kartu KTP
3 kartu pelajar SMP
2 unit handy talky
4 rumah cas handy talky
1 buku berjudul 'West Papua National Liberation Army' (Teknik perang)
4 gelang bercorak bintang kejora
1 botol minyak
1 sandang tas
2 parang bergagang kayu
1 baju kemeja bermotif loreng
1 celana dengan warna loreng

https://www.detik.com/sulsel/hukum-d...damai-cartenz.
Teroris masih butuh pakai BPJS