Cukai Minuman Manis Bakal Diterapkan Imbas Kasus Diabetes Pada Anak

Kamis, 16 Feb 2023 10:30 WIB


Ilustrasi diabetes pada anak (Foto: Getty Images/iStockphoto/AMR Image)

Jakarta - Pemerintah Indonesia berencana akan menerapkan cukai pada minuman manis imbas banyaknya anak kena diabetes. Dilansir detikHealth, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya sudah bersurat ke Kementerian Keuangan soal dorongan penetapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK).

Sekadar diketahui angka diabetes pada anak kian meningkat. Catatan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) bahkan menunjukkan tren kenaikan 70 kali lipat di 2023 ketimbang 2010.

Kabar baiknya, dorongan cukai minuman berpemanis tengah dievaluasi Kemenkeu dan kemungkinan dipersiapkan awal tahun depan.

"Kami lihat sampai semester II (2023), kami lihat dulu, lihat evaluasinya dulu. Kalaupun belum, tentunya mungkin kami bisa siapkan awal di 2024," katanya di Kompleks DPR RI, Jakarta, Selasa (14/2).

Menurut Askolani, pembahasan mengenai cukai MBDK ini bakal berlangsung di Mei 2023 bersama DPR. "Sehingga kebijakan 2024 itu sudah diputuskan tahun ini juga dan mungkin lebih aktual melihat kondisi implementasi 2023 dan persiapan 2024," sambungnya.

Adapun dua hal yang menjadi pertimbangan adalah kondisi detail industri tenaga kerja hingga turunan UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP). Di sisi lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penetapan cukai MBDK akan dilakukan sesuai dengan kondisi ekonomi pada 2023.

"Artinya DPR memberikan persetujuan untuk perluasan barang kena cukai, namun sama seperti kami memutuskan berbagai hal, kami akan melihat momentum pemulihan ekonomi terutama untuk rumah tangga," ungkapnya dalam RDP di DPR beberapa waktu lalu.

Selain itu Menkes juga sebelumnya menyoroti produksi jajanan dengan kadar gula tinggi yang memicu diabetes. Para penjual dan pengusaha diharapkan lebih bijak dalam membuat bahan olahan gula dan menerapkannya sesuai aturan.

https://www.detik.com/jabar/berita/d...etes-pada-anak