Adit, seorang bocah berusia 12 tahun asal Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) mengendarai motornya hingga tersesat sejauh 122 kilometer di Kabupaten Sambas. Adit sempat terjaring razia Operasi Keselamatan yang dilakukan oleh polisi.

Pada Sabtu (11/02), polisi sedang menggelar operasi keselamatan di Kabupaten Sambas. Polisi lalu lintas kemudian menemukan bocah tersesat bawa motor tersebut tidak menggunakan helm sekitar pukul 10.00 WIB.

Sebagaimana mengutip dari detikcom pada Sabtu (18/02), Iptu Alfada Imansyah selaku Kasat Lantas Polres Sambas menyampaikan bahwa pihaknya tengah menggelar operasi keselamatan, peneguran terhadap pelanggaran kasat mata, kemudian pihaknya melihat adik ini (Adit) di jalan tidak menggunakan helm serta membawa 3 kardus mie instan.

Bocah Kalbar tersesat itu menjelaskan kepada polisi bahwa ia awalnya pulang dari belanja bulanan di pasar Sambas bersama dengan ibunya. Akan tetapi karena sang ibu tengah sakit, Adit pun kemudian diminta oleh ibunya untuk membawa kendaraan sendiri, dan Ibunya dibonceng oleh pamannya dengan diikat. Akan tetapi di perjalanan, ia terpisah dari iringan motor pamannya.

Iptu Alfada juga sempat meminta bocah Kalbar tersesat tersebut segera menghubungi ibunya. Akan tetapi, Adit menyampaikan bahwa ia tidak memiliki ponsel. Iptu Alfada pun merasa khawatir dan ia tidak memperbolehkan Adit naik motor sendirian. Kemudian mereka pun segera pergi ke pasar untuk mencari orang tuanya Adit, namun sudah tidak ada.

Iptu Alfada pun berinisiatif untuk mengantarkan Adit kembali ke kediamannya yang berada di pelosok Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Pihak polisi dan bocah tersesat ini menempuh perjalanan 122 kilometer dengan waktu 3 jam dan juga harus menyeberangi sungai dengan menggunakan kapal untuk dapat menuju ke rumah Adit.


alhamdulillah bocahnya gapapa