Yang dilakukan PC GP Ansor Tegal itu protes bukan membubarkan, Hanan Attaki jadi datang & ngisi doa. Kenapa gak ceramah? Itu hanya playing victim saja. Sama kayak kejadian Felix Siaw di Sidoarjo tahun kemarin. Yang namanya membubarkan itu ada yang datang di acara lalu mengusir pencermah dan jamaah. Apa itu terjadi pd Hanan kemarin? Bahkan Ansor Banser Tegal aja gak hadir di lokasi. Lalu untuk apa #HananAttakiPlayingVictim? You know lah itu bagian mainin emosi jamaah.

Ansor dan Banser selalu mengedepankan cara-cara santun untuk memprotes penceramah yg anti NKRI, memprovokasi umat, menebar kebencian dengan berkirim surat keberatan. Bukan seperti mereka yang bikin ricuh di Harlah NU dan ingin bubarkan pengajian dengan teriakan ganti presiden (peringatan harlah NU ke-93 di medan 28/2/19).

Bahkan, untuk Sugik saja yang jejak digital penghinaannya terhadap NU, Ansor, Banser, bertebaran sangat buanyak, kami masih menggunakan cara yg berakhlaq dengan mengundangnya bertabayun. Lalu bedakan dengan sugik dan laskarnya saat sahabat kami ketua Rijalul Ansor Deli Serdang Sumut. Muzani Fadani bertabayun dengan mereka? Dia diusir, dipersekusi, diperlakukan dengan kasar, bahkan ada ancaman pembunuhan. Apa yang model seperti ini kalian sebut pengajian? Kalian waras!

#lawanhoax