Kaskus

Story

masdhimas012Avatar border
TS
masdhimas012
Mendut, ( bukan nama Candi) Romansa Pesisir Muria
*** Anugerah Terindah ***

Sore menjelang malam, ketika senja mulai menampakkan diri diujung barat, suasana perkampungan nelayan di pesisir Jawa utara, tepatnya daerah yang bernama Teluk Cikal begitu ramai.
Ramai karena nelayan sedang menepikan perahu setelah melaut seharian.
Tiba - tiba seorang wanita setengah tua berlarian ke arah pantai dengan tergopoh - gopoh. Sebut saja namanya mbok Minah.
" Parmin...Parmin..ndang balik cepet min .." Teriak mbok Minah kepada Parmin, seorang pria yang baru saja turun dari perahunya..
" Ono opo mbak, sajake koq kesusu men..? " Jawab Parmin
" Cepet ndang balik min, kae lho bojomu Darsih arep babaran " Sahut mbok Minah.
Segera Parmin tanpa memperhatikan hasil tangkapan hasil melaut nya langsung berlari menuju rumah..
Sesampainya dirumah, Parmin melihat istrinya Darsih sudah tersenyum dengan seorang bayi perempuan yang cantik, di sebelahnya..
Tak terasa, matanya Parmin meneteskan air mata.. Bagaimana tidak, dia dan istrinya mendambakan anak beberapa tahun baru di berikan sama yang Kuasa..
" Pak, anak kita perempuan..Puji Syukur kita panjatkan sama Yang Maha Kuasa Pak, permohonan kita bertahun-tahun sudah dikabulkan.. " Kata Darsih kepada Parmin
" Iya bu, kita kasih nama saja " Mendut " Bu.. Karena ketika dia lahir, dibarengi dengan datangnya pedhut dari laut" Kata Parmin

* pedhut : kabut..

Setelah beberapa tahun, tumbuhlah Mendut menjadi seorang gadis cantik jelita... Setiap hari Mendut membantu orang tuanya menjemur ikan hasil tangkapan melaut.
Selain dijual ke tengkulak, sisa ikan yang tidak lagi di bawa pulang untuk dijadikan " Krese " Nama lain dari gereh atau ikan kering..

Walaupun wajahnya yang cantik, tidak menghalangi Mendut untuk membantu orang tuanya,
Dia tidak gengsi dan malu melakukan pekerjaan orang tuanya..
Berita kecantikan Mendut tersebar hingga ke desa sebelah.
Banyak pemuda dan saudagar yang datang ke rumah Parmin yang berusaha untuk melamar Mendut..
Tapi tidak ada satupun yang diterima oleh Mendut..hingga membuat orang tua nya begitu bingung..
Di suatu malam, ayah dan ibu nya Mendut mengajak berbicara " Nduk, sudah banyak pemuda yang mengajukan lamaran ke bapak untuk memainangmu sebagai istri.. Tapi belum ada satu pun yang kamu Terima.. Apa kamu ga ada niatan untuk menikah nduk? " Tanya Parmin.


"Sampai sekarang belum kepikiran pak, ibu.. Saya masih ingin menikmati kebebasan, tanpa terikat suatu apapun... Jawab Mendut
Walaupun anak Pesisir, Mendut terkenal dangan idealis,keteguhan hati dan prinsipnya.. Berbeda dengan kebanyakan gadis desa seusianya.
Sebenernya orang tua Mendut sangat menginginkan putri semata wayangnya segera menikah, agar mereka dapat segera menimang cucu. Hal itu dikarenakan mereka semakin lanjut usianya..
Tapi harapan tinggal sebuah harapan.. Mereka juga tidak bisa memaksakan kehendak kepada Mendut, karena mereka tahu, Mendut tidak bisa dipaksa.. Karena Mendut mempunyai watak yang keras. Selain itu Mendut juga satu - satunya anak semata wayang yang mereka miliki..

Hingga suatu hari, datanglah seorang pemuda gagah yang tampan dan kaya datang kerumah Parmin dan Darsi..

Pemuda itu bernama Pranacitra, anak dari janda saudagar kaya dari desa sebelah..
Nyai Singabarong namanya, wanita kaya raya saudagar palawija...

Kedatangan Pranacitra adalah untuk......











Bersambung..........................





itkgidAvatar border
bukhoriganAvatar border
bukhorigan dan itkgid memberi reputasi
2
818
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan