- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Cooking & Resto Guide
Warmindo Self-service, Mending Masak di Rumah Gak Sih?


TS
harrywjyy
Warmindo Self-service, Mending Masak di Rumah Gak Sih?

Sumber Gambar
Memakan Indomie tentu menjadi kesenangan banyak orang termasuk TS salah satunya. Makanan ini terkenal dengan varian rasanya yang cukup banyak sehingga tidak membuat bosan. Selain itu harganya juga ekonomis dan ramah di kantong. Menjadikan Indomie dan merk mi instan lainnya sebagai makanan rakyat yang selalu dibutuhkan.
Selain menjadi makanan, Indomie juga membuka banyak peluang bisnis orang-orang yang idenya mengalir terus. Kita tahu ada banyak jenis Indomie yang dikreasikan menjadi berbagai makanan. Banyak anak-anak muda yang berinovasi dengan Indomie sehingga makanan murah ini disulap menjadi makanan yang tampak mewah menggugah selera.
Baru-baru ini mulai bermunculan jenis warung Indomie baru yang katanya mengikuti tren yanga da di Korea. Yaitu warung Indomie dengan konsep self-service atau Warmindo Self-service. Di mana di warmindo ini kita dipersilakan untuk memilih jenis indomie-nya sendiri lalu memasaknya sendiri.

Sumber Gambar
Ya, di saat warmindo lain kita hanya tinggal datang dan langsung makan, di warmindo ini kita harus memasak sendiri. Memang seperti itulah konsep dari self-service, di mana restoran hanya menyediakan bahan-bahan makanan dan pelanggan dipersilakan berkreasi sendiri. Seperti Ramen Heaven K3 di gambar di atas.
Warmindo jenis ini sudah banyak di berbagai kota seperti Depok, Surabaya, Karawang, hingga di Makassar. Para pelanggan disediakan kompor gas portable untuk memasak Indomie-nya. Tempatnya pun bisa dibilang bersih dan bagus. Ada banyak varian Indomie yang dijual, namun memang mi instan asal Korea dan Jepang menjadi produk utama mereka (Ramen Heaven).
Selain itu kita juga boleh memilih topping sendiri seperti sosis, kornet, crabstick dan lain sebagainya. Tapi perlu diketahui bahwa topping tersebut di luar biaya satu porsi mi yang kita beli. Jadi kita harus bayar lagi untuk topping-nya dan harganya berbeda-beda. Ngomong-ngomong soal harga, satu porsi mi di sini berkisar antara 10 ribu sampai 50 ribu rupiah tidak termasuk topping.

Sumber Gambar
Mungkin harga segitu sudah termasuk biaya gas untuk masak, kompor dan peralatan lainnya. Belum untuk bayar sewa tempatnya. Jika kalian suka berkreasi maka warmindo ini sangat cocok karena menyediakan berbagai bahan yang kalian butuhkan. Tapi kalau TS sendiri, lebih baik masak di rumah sih. Wkwkwk.
Karena setiap datang ke warmindo, TS dan mungkin sebagian orang bertujuan agar tidak ribet. Tidak perlu masak, tidak perlu cuci piring dan tinggal makan saja. Itu fungsi warmindo menurut TS. Jadi kalau warmindo harus masak sendiri, ya mending masak di rumah.
Satu keunggulan dari warmindo self service ini adalah beberapa mi mungkin jarang ditemui. Sehingga kalian perlu datang ke sini untuk bisa makan, tapi ya itu masak dan racik sendiri. Terutama bagi yang FOMO dan yang suka hal-hal berbau Korea.

Sumber Gambar
Bukan berarti konsep ini Self-service jelek, bukan. Hanya saja TS mungkin bukan target pasarnya mereka, jadi tidak bisa relate. Mungkin yang diincar adalah anak-anak muda FOMO yang selalu ingin ikut tren. Termasuk tren self-service ini yang katanya hits di Korea. Namun, kalau hanya mengandalkan FOMO dan viral, nasibnya nanti bisa jadi seperti Warunk Upnormal yang menyajikan menu serupa.
Jujur ane emang kurang cocok sama konsep ini. Tapi ane respect sama usaha mereka, ide mereka demi menghasilkan uang dan itu patut diapresiasi daripada ngemis di TikTok. Selera dan pendapat orang selalu berbeda.
Karena ane juga kaum mendang-mending.



Gimana gansis, tertarik makan Indomie self-service?

Sumber: Link Referensi
Tulisan dan Narasi Pribadi



Diubah oleh harrywjyy 17-02-2023 07:14






shinwjy dan 22 lainnya memberi reputasi
23
7.5K
156


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan