Kenang Jasa PETA, Yapeta Dorong 14 Februari Jadi Hari Nasional

15 Februari 2023 - 20:18 WIB

KENANG JASA: Ketua Yapeta Tinton Soeprapto mengumpulkan sebagian veteran dalam webinar mengenang jasa PETA tanggal 14 Februari di Lorin Sentul Hotel, Rabu (15/2).

BOGOR-RADAR BOGOR, 14 Februari merupakan tanggal bersejarah, yakni Hari Peringatan Peristiwa Kebangkitan Pembela Tanah Air (PETA) di Kota Blitar.
Namun banyak dari generasi penerus bangsa, yang tidak tahu bahwa hari tersebut merupakan hari bersejarah di Indonesia.  Untuk itu, Yayasan Pembela Tanah Air (Yapeta) mendorong penetapan 14 Februari sebagai Hari Nasional.
Hal itu dibahas dalam Webinar Nasional yang dilaksanakan secara hybrid (online dan offline) dan bertempat di Lorin Sentul Hotel, Kabupaten Bogor pada 15 Februari 2023.

Bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia, acara yang digagas Yapeta ini dalam rangka memperingati dan mengenang peristiwa Pemberontakan PETA di Blitar pada tanggal 14 Februari 1945.
Ketua Yapeta Pusat, H. Tinton Soeprapto mengatakan, jasa PETA tentunya harus dikenang oleh masyarakat Indonesia, khususnya bagi generasi penerus bangsa yang saat ini telah menikmati kemerdekaan.

“Tanpa adanya pemberontakan PETA di Blitar, mustahil ada NKRI, maka kita sadarkan dengan mengenang kebangkitan PETA setiap tahun di 14 Februari,” ucap dia.
Tinton menuturkan, pemberontakan PETA di Blitar menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah perjuangan bangsa.
Pengorbanan darah dan nyawa para pemberontak PETA yang dipimpin Shodancho Soeprijadi telah mengobarkan semangat perjuangan segenap bangsa Indonesia menuju kemerdekaan.
Perjuangan dan harapan mereka pun bukanlah sesuatu yang sia-sia. Oleh karena beberapa bulan kemudian, dimulai pada tanggal 17 Agustus 1945, jejak mereka diikuti perjuangan kemerdekaan dimulai di seluruh Tanah Air, yang akan dijadikan sebagai Hari Nasional.
Mereka merupakan salah satu pelopor dari perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia yang telah dimenangkan dengan diakuinya Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh dunia Intenational.
“Semangat yang tidak gentar terhadap penjajah, semangat anti kolonial dan imperialisme yang dicetuskan oleh PETA Blitar yang merupakan cikal bakal TNI dan Proklamasi 17 Agustus 1945, hendaklah kita pelihara dan pupuk terus dalam jiwa kita,” tutur Tinton.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menyampaikan bahwa sesuai visi dan misinya saat ini, Yapeta terus melakukaan upaya dalam pengusulan calon Perintis Kemerdekaan bagi mantan Tentara PETA atas jasa dan pengabdiannya dalam mengawal dan mempertahankan Kemerdekaan RI.
“Untuk mengenang peristiwa Pemberontakan PETA di Blitar sekaligus memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat Indonesia, Yapeta merencanakan untuk mengangkat kisah perjuangan tersebut melalui film layar lebar,” pungkas Ketua Yapeta Pusat, Tinton Soeprapto.(*)

https://www.radarbogor.id/2023/02/15...hari-nasional/