https://www.google.com/amp/s/www.det...i-surabaya/amp





Razia jelang valentine di Surabaya, 6 pasangan bukan pasutri diamankan. (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)

Surabaya - Operasi gabungan Polsek Dukuh Pakis bersama Kecamatan Dukuh Pakis merazia sejumlah lokasi menjelang valentine. Dari razia itu ada 6 pasangan yang bukan suami istri diamankan.

Razia gabungan itu dilakukan acak, salah satunya di sebuah hotel kawasan Dukuh Pakis pada Senin (13/2) malam. Keenam pasangan mesum itu diamankan setelah dicek identitas masing-masing. Salah satu wanita di antaranya terindikasi sedang melakukan Open BO.

Kapolsek Dukuh Pakis Moh Irfan mengatakan razia itu dilakukan jelang Hari Valentine menindaklanjuti aduan masyarakat yang mereka terima. Operasi yustisi bersama Camat dan Kasi Trantib Dukuh Pakis itu dilakukan sebelum patroli bersama dilakukan.



"Kami menemukan adanya 6 pasang dalam kegiatan operasi yustisi ini. Di mana pasangan itu tidak sesuai, dalam artian, bukan pasangan yang sesuai dengan identitas yang ada di KTP," kata Irfan, Selasa (14/2/2023).

Ia menambahkan berdasarkan keterangan dari beberapa pasangan yang terjaring itu mereka janjian bertemu melalui sebuah aplikasi online. Hal itu selaras dengan aduan masyarakat terkait pasangan mesum menjelang valentine di hotel setempat.

"Kami mencoba membuktikan hal itu ternyata benar adanya. Kami menemukan ada beberapa pasangan yang tidak sesuai. Dan membuktikan ada aplikasi yang tertera terkait dengan aplikasi MiChat, contohnya," ujar Irfan.


Ia juga membenarkan bahwa dari 6 pasangan yang terjaring ada satu orang yang kabur meninggalkan pasangannya begitu saja. "Sementara pasangan terakhir ini, kebetulan kabur, karena adanya aplikasi ini, terbukti," ujar Irfan.

Camat Dukuh Pakis Annita Hapasri mengatakan razia bersama pihak kepolisian tidak dilakukan di hotel saja. Pihaknya juga akan melakukan pengawasan di sejumlah tempat termasuk di sekolah sekolah.

"Yang pasti kami sesuai dengan arahan Kasatpol PP akan melakukan pengecekan di sekolah-sekolah (mengantisipasi) ada tempat yang menjual alat kontrasepsi yang dibungkus dengan coklat ataupun bunga. Itu kami lakukan terus pada hari valentine," kata Annita.