Dunia anak-anak tentu bagi Agan dan Sista yang sudah berstatus sebagai orang tua pasti sudah sangat paham dengan segala macam bentuk sifat, karakter bahkan juga kenakalan-kenakalan kecil yang seringkali memancing emosi meskipun kenakalan tersebut cenderung wajar untuk dilakukan melihat anak-anak merupak sosok manusia kecil yang sedang ingin tahu tentang banyak hal.

Emosi dan kemarahan orang tua yang menganggap anaknya nakal ini seringkali juga membuat mereka tega untuk memarahi anak dengan perkataan kasar, bahkan beberapa diantara para orang tua tidak sadar bahwa diri mereka telah melakukan aksi bullying terhadap anaknya sendiri sehingga membuat mental anak menjadi down.

Memarahi anak-anak karena kesalahan yang dilakukan tentu bukan sebuah cara yang tepat di dalam mendidik menjadi lebih baik GanSis, sebab di usia anak-anak seorang bocah baru mempelajari tentang baik dan buruk yang seharusnya bisa dijelaskan oleh orang tuanya dengan cara yang tepat dengan bicara baik-baik.

Sebagaimana kejadian yang tengah viral di media sosial terkait kabar pemberitaan seorang anak SD kabur dari rumah karena sudah merasa tidak sanggup sering dimarahi oleh ibunya.

Kejadian tersebut terjadi di salah satu SD yang berada di Kota Palembang, dimana seorang anak bernama Haikal meninggalkan surat ucapan terima kasih kepada ibunya dan menjelaskan bahwa dirinya sudah tidak sanggup, ingin pergi dari rumah dan meminta sang ibu untuk tidak mencarinya.

Berbekal surat yang ditinggalkan oleh Haikal, sang ibu pun meminta bantuan banyak pihak untuk menemukan anaknya termasuk dengan bantuan Guru sekolah Haikal dan wali murid dari teman-teman sekolahnya sebelum akhirnya Haikal ditemukan di sebuah taman di dekat Polda Sumatera Selatan dalam keadaan tertidur pada waktu dini hari.

Berdasarkan penyelidikan pihak Kepolisian setempat diketahui alasan kaburnya Haikal dari rumah, yaitu merasa lelah karena seding dimarahi oleh sang ibu.

Kejadian kaburnya anak-anak dari rumah karena orang tua sering memarahi dan menjatuhkan mental anaknya sendiri ini bukan hanya terjadi sekali dua kali GanSis, melainkan berkali-kali dan di berbagai daerah di Indonesia.

Itulah sebabnya kejadian ini harus benar-benar dijadikan sebagai pelajaran agar kedepannya tidak ada lagi kejadian anak-anak kabur dari rumah karena sering dimarahi.

Mendidik anak untuk menjadi bermoral, sopan santun dan bermartabat tentu itu sangat perlu untuk dilakukan. Tetapi tidak dengan cara kasar yang bisa membuat anak trauma atau mengalami luka batin.