

TS
levianeer
Who Am I
WHO AM I

Hallo agan agan dan sista sista para penghuni kaskus
Setelah lama vakum dari dunia perkakskusan kurleb 7 tahunan ane mutusin buat comeback dan ingin membagikan cerita karya ane yang juga masih dalam proses pengetikan seh
:
Moga cerita ane berkenan dan dapat di terima ama agan sista penghuni forum ini
Dan mohon saran masukannya gan jika ada yang kurang di thread ane
Dan buat update ane usahakan 3 hari sekali
So tanpa lama laagi skuyy kite mulai......
PROLOG
Disebuah malam di pertengahan bulan Agustus 1997.
Suara tangis bayi pecah memecah keheningan di tengah malam yang sunyi ini. Nampak raut wajah bahagia dari sepasang suami istri dengan hadirnya buah cinta mereka.
Sementara itu disudut ruangan nampak makhluk yang memiliki wujud yang sangat menyeramkan memiliki tinggi yang hanya sebatas pinggang orang dewasa dengan rupa berbadan manusia ,berkepala domba, berbadan sangat kurus, memiliki ekor ular dan sebuah mahkota kecil nampak menghiasi kepalanya.
Makhluk itu hanya terduduk dan mengamati dengan seksama bayi yang sedang menangis itu dengan menyunggingkan sebuah senyuman, tidak itu bukan senyuman lebih tepatnya sebuah seringai yang sangat menyeramkan.
Tidak lama setelah itu datanglah juga makhluk yang memiliki perawakan seperti kakek tua namun dengan tanpa mulut, tampak mulut kakek itu berada vertikal di punggungnya, dengan melayang menghampiri makhluk yang sedang terduduk itu dengan bersujud makhluk berupa kakek itu berkata
"Sepertinya anak yang di ramalkan itu telah dilahirkan tuan, apakah tuan akan menjalankan rencana itu tuan ?"
"Hahahaha tentu saja Belial inilah momen yang aku tunggu-tunggu sejak ribuan tahun lalu, dengan anak ini aku bisa kembali menjalankan rencana yang dulu pernah di gagalkan bedebah sialan itu"
Ucap makhluk itu dengan sangat bersemangat sembari mengeluarkan aura hitam yang sangat gelap di sekitar tubuhnya, aura yang sangat sangat pekat sehingga seketika menyebabkan seluruh bayi yang sedang tertidur didalam ruangan rumah sakit itu menangis bersahut-sahutan namun tidak dengan bayi Spesial itu bayi itu tetap terlelap seolah tidak terjadi apa-apa.
Secara perlahan makhluk itu terbang mendekati bayi itu dan mengarahkan telapak tangannya ke kening bayi yang sedang terlelap itu, seketika muncul sebuah cahara hitam keluar dari telapak tangan makhluk itu dan masuk melewati keningnya dan samar-samar muncul aura hitam mengelilingi bayi itu hingga berwarna sangat pekat.
"Dengan ini lengkap sudah bidak terakhirku untuk menjalankan rencana itu, hahahaha."
"Edith!!!!' ujar makhluk itu.
Sesaat muncullah sesosok iblis dengan tampang wanita sangat cantik namun memilik rambut dari ular dan memiliki sepasang sayap hitam di punggungnya nampak juga sebuah busur ditangan kirinya.
"Hamba menghadap tuan"
"Ku perintahkan kau untuk selalu menjaga dan mendampingi bocah ini hingga sampai waktu yang di tentukan itu tiba"
"Baik tuan , hamba akan menjalankannya dengan nyawa hamba"
"Hahahaha dengan ini hanya butuh sebentar lagi apa yang aku cita-citakan selama ini akan tercapai"
Setelah kepergian dua iblis tadi nampak Edith Edith mengamati bayi yang sedang tertidur pulas itu sembari bergumam
"Cihh, terkadang aku dibuat heran, seorang anak dari keturunan manusia yang terlihat sangat lemah ini yang kita tunggu-tunggu selama hampir 10 ribu tahun lamanya. Huft apa boleh buat aku akan menjaga semampuku dan membimbing mu nak dari takdir besar yang harus kau pikul"

Hallo agan agan dan sista sista para penghuni kaskus
Setelah lama vakum dari dunia perkakskusan kurleb 7 tahunan ane mutusin buat comeback dan ingin membagikan cerita karya ane yang juga masih dalam proses pengetikan seh

Moga cerita ane berkenan dan dapat di terima ama agan sista penghuni forum ini
Dan mohon saran masukannya gan jika ada yang kurang di thread ane
Dan buat update ane usahakan 3 hari sekali
So tanpa lama laagi skuyy kite mulai......
PROLOG
Disebuah malam di pertengahan bulan Agustus 1997.
Suara tangis bayi pecah memecah keheningan di tengah malam yang sunyi ini. Nampak raut wajah bahagia dari sepasang suami istri dengan hadirnya buah cinta mereka.
Sementara itu disudut ruangan nampak makhluk yang memiliki wujud yang sangat menyeramkan memiliki tinggi yang hanya sebatas pinggang orang dewasa dengan rupa berbadan manusia ,berkepala domba, berbadan sangat kurus, memiliki ekor ular dan sebuah mahkota kecil nampak menghiasi kepalanya.
Makhluk itu hanya terduduk dan mengamati dengan seksama bayi yang sedang menangis itu dengan menyunggingkan sebuah senyuman, tidak itu bukan senyuman lebih tepatnya sebuah seringai yang sangat menyeramkan.
Tidak lama setelah itu datanglah juga makhluk yang memiliki perawakan seperti kakek tua namun dengan tanpa mulut, tampak mulut kakek itu berada vertikal di punggungnya, dengan melayang menghampiri makhluk yang sedang terduduk itu dengan bersujud makhluk berupa kakek itu berkata
"Sepertinya anak yang di ramalkan itu telah dilahirkan tuan, apakah tuan akan menjalankan rencana itu tuan ?"
"Hahahaha tentu saja Belial inilah momen yang aku tunggu-tunggu sejak ribuan tahun lalu, dengan anak ini aku bisa kembali menjalankan rencana yang dulu pernah di gagalkan bedebah sialan itu"
Ucap makhluk itu dengan sangat bersemangat sembari mengeluarkan aura hitam yang sangat gelap di sekitar tubuhnya, aura yang sangat sangat pekat sehingga seketika menyebabkan seluruh bayi yang sedang tertidur didalam ruangan rumah sakit itu menangis bersahut-sahutan namun tidak dengan bayi Spesial itu bayi itu tetap terlelap seolah tidak terjadi apa-apa.
Secara perlahan makhluk itu terbang mendekati bayi itu dan mengarahkan telapak tangannya ke kening bayi yang sedang terlelap itu, seketika muncul sebuah cahara hitam keluar dari telapak tangan makhluk itu dan masuk melewati keningnya dan samar-samar muncul aura hitam mengelilingi bayi itu hingga berwarna sangat pekat.
"Dengan ini lengkap sudah bidak terakhirku untuk menjalankan rencana itu, hahahaha."
"Edith!!!!' ujar makhluk itu.
Sesaat muncullah sesosok iblis dengan tampang wanita sangat cantik namun memilik rambut dari ular dan memiliki sepasang sayap hitam di punggungnya nampak juga sebuah busur ditangan kirinya.
"Hamba menghadap tuan"
"Ku perintahkan kau untuk selalu menjaga dan mendampingi bocah ini hingga sampai waktu yang di tentukan itu tiba"
"Baik tuan , hamba akan menjalankannya dengan nyawa hamba"
"Hahahaha dengan ini hanya butuh sebentar lagi apa yang aku cita-citakan selama ini akan tercapai"
Setelah kepergian dua iblis tadi nampak Edith Edith mengamati bayi yang sedang tertidur pulas itu sembari bergumam
"Cihh, terkadang aku dibuat heran, seorang anak dari keturunan manusia yang terlihat sangat lemah ini yang kita tunggu-tunggu selama hampir 10 ribu tahun lamanya. Huft apa boleh buat aku akan menjaga semampuku dan membimbing mu nak dari takdir besar yang harus kau pikul"
Diubah oleh primajayajok761 10-02-2023 18:07


bukhorigan memberi reputasi
1
941
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan