Kepolisian Metro Bekasi mempertimbangkan faktor keamanan dalam melarang Aremania datang ke Stadion Patriot Candrabhaga.

Polres Metro Bekasi Kota melarang pendukung Arema FC tidak menyaksikan pertandingan melawan Persija Jakarta secara langsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (12/2).

Pelarangan itu disampaikan setelah pihak kepolian melakukan koordinasi dengan panitia penyelenggara (panpel) pertandingan Persija. Kepolisian mempertimbangkan faktor keamanan untuk pelarangan tersebut.

Panpel Persija telah menerima surat dari Polres Metro Bekasi Kota bernomor B/272/II/YAN.2.14/2023/RBK perihal Rekomendasi Pertandingan Sepakbola Liga 1 2022/2023 antara Persija versus Arema.

Pelarangan terhadap suporter Arema memberikan dukungan langsung kepada tim kesayangannya bukan kali ini saja. Di beberapa laga sebelumnya, Aremania juga diminta tidak hadir di stadion.

“Untuk klub Arema FC disarankan untuk tidak melibatkan atau menghadirkan suporter dengan pertimbangan keamanan,” demikian pernyataan Polres Metro Bekasi Kota dilansir laman resmi Persija.

Kendati demikian, kepolisian mengizinkan pendukung Persija, The Jakmania, menyaksikan laga tersebut langsung di stadion. Keputusan itu membuat Persija semringah, karena kehadiran suporter bisa membantu upaya mereka melanjutkan catatan positif.

Persija sukses memperoleh tiga kemenangan beruntun, dan kini menempati peringkat kedua klasemen sementara di bawah Persib Bandung. Tim Macan Kemayoran pun belum pernah menelan kekalahan saat bermain di kandang.

Duel melawan Arema membuka peluang bagi Witan Sulaeman untuk menjalani debutnya bersama tim ibu kota itu sejak direkrut dari klub Slowakia AS Trencin. Kendati demikian, Witan enggan berspekulasi mengenai kemungkinan dirinya dimainkan di laga tersebut.

“Latihan berjalan lancar, dan saya rasa masih butuh adaptasi di beberapa aspek. Selain itu saya perlu menaikkan stamina saya. Kita lihat nanti instruksi pelatih bagaimana. Apakah saya main atau tidak di akhir pekan nanti,” ujar Witan.
goal.com