dunia dikejutkan oleh serangan siber besar-besaran yang mencuri $1 miliar dari bank-bank di seluruh dunia. Malware yang memungkinkannya disebut Carbanak, dan diyakini sebagai salah satu tindakan peretasan paling canggih dan merugikan yang pernah tercatat.

Peretas di belakang Carbanak menggunakan email phishing dan teknik rekayasa sosial lainnya untuk mendapatkan akses ke komputer staf bank dan menguasai PC tersebut. Mereka kemudian menggunakan komputer untuk membuat transfer bank penipuan untuk menguras uang tunai dari rekening, menyebabkan kerugian jutaan dolar bagi beberapa bank terbesar di Eropa dan Bahkan Dunia