- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bikin Kaget, 'Tsunami' PHK di RI Diramal Tembus 500.000 Orang


TS
perojolan13
Bikin Kaget, 'Tsunami' PHK di RI Diramal Tembus 500.000 Orang

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengakui gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi pada sektor manufaktur bisa tembus ke atas 500.000 orang.
Sekretaris Jenderal Kemenaker Anwar Sanusi menjelaskan, jumlah perusahaan yang melaporkan PHK ke instansinya pada periode Januari-September memang cukup sedikit, hanya 12 ribuan orang.
Namun, imbuh dia, jika dilihat dari pencairan program Jaminan Hari Tua (JHT) gambaran jumlah PHK yang terjadi angkanya cukup besar. Pasalnya dari ketentuan pencairan JHT di situ tertulis orang yang ter-PHK bisa mengambil uang klaim program tersebut.
"Dari yang ter-PHK mengambil JHT ini jumlahnya cukup banyak yakni 564.475 orang sampai Desember 2022. Jadi kalau ini bisa dijadikan pegangan mungkin kurang lebih jumlahnya seperti itu," kata Anwar dalam Manufacture Check CNBC Indonesia Jumat (27/1/2023).
Sementara untuk data pada bulan Januari 2023 masih dalam proses konsolidasi, yang sebentar lagi akan dipublikasikan.
Namun ditegaskan itu hanya gambaran. Anwar mengaku terus melakukan konsolidasi dengan pihak yang terkait seperti Apindo, Kadin, Dinas Ketenagakerjaan di daerah, dan BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan data yang riil terkait jumlah PHK yang terjadi di Indonesia.
Selain itu, dia mendorong perusahaan untuk melakukan pelaporan jika terjadi PHK. Selain itu meminta perusahaan untuk melakukan dialog bipartit antara pekerja dan pemberi kerja untuk mencari solusi untuk menyelesaikan masalah ketenagakerjaan.
"Dialog itu kewajiban, kita sepakati itu sebuah proses yang harus ditempuh bahkan juga kalau tidak sepakat ada peradilan juga hubungan industrial," kata Anwar.
Selain itu Anwar juga menjawab perbedaan data yang antara pihaknya dengan asosiasi pengusaha. Menurutnya tidak semua pencairan JHT itu karena PHK, melainkan juga ketika orang memasuki usia pensiun.
"Artinya sudah pensiun, sudah bekerja dia ambil program JHT-nya. berdasarkan data referensinya saya katakan kalau terdampak (PHK) dari JHT ada 564.475 ini bukan juga jumlah yang sedikit menurut saya," katanya.
link
Waduh kaget gan






kyuudere dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.9K
35


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan