- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pemprov DKI Klaim Peminat Rumah DP 0 Persen Banyak Meski Keterisian Rendah


TS
411.212
Pemprov DKI Klaim Peminat Rumah DP 0 Persen Banyak Meski Keterisian Rendah
Quote:

Jakarta - Pemprov DKI Jakarta mengklaim peminat rumah DP 0 persen Nuansa Cilangkap dan Nuansa Pondok Kelapa banyak sekalipun keterisiannya masih rendah. Kondisi ini disebabkan prosesnya tersendat di persetujuan pihak perbankan ketika mengajukan kredit.
"Peminatnya kan banyak. Kalau bicara peminat, bukan persentase ya, tapi jumlah," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko kepada wartawan, Kamis (2/2/2023).
Sarjoko menjelaskan pihak perbankan mesti melakukan sejumlah tahapan verifikasi saat menerima pengajuan kredit. Salah satu yang dipertimbangkan adalah kemampuan keuangan calon penerima kredit.
"Tugas kami memastikan dari syarat administrasinya. Proses selanjutnya ada di perbankan. Mereka harus melakukan verifikasi terhadap kemampuan dan kemauan dari calon nasabah untuk bisa dapatkan kredit tersebut," jelasnya.

Pemprov DKI akan menyalurkan dana bergulir untuk Fasilitas Pembiayaan Perolehan Rumah (FPPR). Nantinya dana tersebut disalurkan kepada penerima manfaat melalui Bank DKI selaku bank pelaksana.
Karena itu, terang Sarjoko, proses verifikasi dilakukan ketat demi menghindari kredit macet. "Karena gimanapun, dana FPPR ini harus bergulir dan harus disalurkan ke masyarakat lain. Jadi harus menghindari 'kredit macet'," ujarnya.
Sarjoko menjelaskan, jika peminat berpenghasilan tinggi namun pengeluarannya per bulan juga tinggi, bank akan mempertimbangkan hal tersebut. Pertimbangan bertujuan untuk mengukur kemampuan mencicil peminat rumah DP nol persen.
"Meskipun penghasilannya tinggi, kalau ternyata pengeluarannya banyak juga, pasti mereka nggak punya sisa untuk mencicil. Perhitungan perbankan," tutur Sarjoko.
"Tapi kalau penghasilannya sedang-sedang saja tapi tidak banyak pengeluaran, bisa jadi justru mereka eligible memenuhi syarat perbankan," tambah dia.
Sebagaimana diketahui, keterisian rumah DP Rp 0 Nuansa Cilangkap dan Nuansa Pondok Kelapa masih rendah. Dari 1.348 unit yang tersedia saat ini, baru 74 unit yang sudah ditempati.
Diketahui, kedua rumah ini baru saja diresmikan menjelang akhir masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada September 2022.
Kepala Unit Pengelola Dana Perumahan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan DKI Jakarta Meli Budiastuti menjelaskan per 27 Januari 2023, telah dilaksanakan akad kredit 1.011 unit rumah DP Rp 0, baik tahap 1 maupun tahap 2. Itu artinya, sebanyak 1.011 dari 2.332 unit telah dihuni oleh warga.
"Telah terlaksana akad kredit sebanyak 1.011 unit (43,48 persen) dengan penyaluran dana Fasilitas Pembiayaan Perolehan Rumah (FPPR) sebanyak Rp 266,24 miliar," kata Meli, Rabu (1/2).
Adapun Nuansa Cilangkap dan Nuansa Pondok Kelapa masuk ke dalam tahap 2 penyediaan rumah DP Rp 0. Khusus Menara Kanaya Cilangkap baru terisi 33 dari 868 unit. Total akad kredit yang terlaksana baru 3,8 persen atau Rp 12,19 miliar.
Sementara itu, untuk Menara Swasana Pondok Kelapa terisi 41 dari 480 unit. Total akad kredit yang terlaksana baru 8,54 persen atau Rp 12,19 miliar.
Berbeda dengan hunian tahap 2, keterisian hunian tahap 1 justru lebih tinggi. Di Menara Samawa, misalnya, dari 780 unit, sudah terlaksana akad kredit 734 unit dengan total nilai Rp 195,19 miliar (95%).
Kemudian hunian Bandar Kemayoran dari 38 unit, sudah dilaksanakan akad kredit di 37 unit dengan nilai mencapai Rp 10,55 miliar. Terakhir, hunian Sentraland Cengkareng telah terisi seluruhnya dengan nilai akad kredit Rp 32,94 miliar.
https://news.detik.com/berita/d-6547...endah?single=1
Sasarannya dulunya siapa... Klo yg punya duit ya paling milih apart... Klo penghasilan kecil gak lolos bank..







aldonistic dan 8 lainnya memberi reputasi
9
1.5K
Kutip
35
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan