albyabby91Avatar border
TS
albyabby91
Najwa Shihab X Dian Sastrowardoyo, Perempuan Dengan Kombinasi Cantik Dan Cerdas



Membandingkan dua sosok ini rasanya bikin kita bingung. Dua-duanya adalah definisi wanita cerdas dan cantik, dalam pengertian kemampuan komunikasi dan prestasi mereka di bidang masing-masing. Dua wanita yang melambangkan kemandirian dan dedikasi yang tidak salah jika dijadikan panutan bagi generasi muda, khususnya bagi kalian yang baru memulai untuk berkarier.

Nama Najwa Shihab dan Dian Sastrowardoyo jelas sangat familiar. Dua nama besar yang selalu menghiasi jagat media Indonesia ini tidak pernah berhenti menjadi topik pembicaraan publik. Tidak semua soal kehebatan dan prestasi, tetapi tak jarang pembicaraan mengenai sisi kontroversial keduanya juga kerap kali tersaji.

Najwa Shihab yang populer dengan sapaan Nana, adalah seorang Wartawan, Presenter dan pemilik media kenamaan yang dimiliki Indonesia. Berasal dari latar belakang keluarga berdarah Arab dan keturunan habaib, Nana lantas tidak menjadikan faktor itu sebagai sesuatu yang dominan dalam perjalanan karir dan kepopulerannya. Memang, nama besar Prof. Quraish Shihab, seorang ulama kenamaan yang juga ayahnya tidak bisa serta merta dilepaskan dari atribut yang melekat pada diri Nana. Hal itu juga yang kemudian kerap kali menjadikannya sosok yang kontroversial apalagi dikalangan umat Islam konvensional. Latar belakang "anak ulama" ini yang membuat netizen mempersoalkan penampilan Nana yang tidak mengenakan hijab. Padahal, menurut Prof. Quraish Shihab persoalan hijab bukanlah sesuatu yang memiliki sifat wajib. Atau dengan kata lain hijab sendiri memiliki definisi yang kompleks dan multitafsir. Demikian juga halnya soal definisi busana muslimah yang juga kerap memunculkan perdebatan.

Diluar hal-hal yang sifatnya kultural dan primordial itu, Najwa jelas adalah sosok yang hebat. Sebagai presenter dan pemilik media yang terkenal lugas dalam mewawancarai para narasumber itu, Najwa kerap menjadi sosok yang mampu menjebatani aspirasi yang ingin disuarakan publik. Akibat kelihaian dan kecerdasannya itu pula yang kadang membuat para politisi, yang kerap menjadi narasumber yang diwawancarainya ketar-ketir. Lewat acara kenamaan yang membesarkan namanya, Mata Najwa, Najwa Shihab menjelma menjadi idola dan referensi para generasi muda Indonesia.

Dalam perkembangannya, Najwa Shihab membentuk media Narasi dan mulai menggaet para generasi muda untuk ikut mengambil bagian dalam kegiatan jurnalistik warga.

Lain Nana, lain pula Dian Sastrowardoyo. Memiliki nama lengkap Diandra Paramitha Sastrowardoyo aktris, model dan produser kenamaan tanah air ini mulai melejit lewat film Ada Apa Dengan Cinta yang dibintanginya bersama Nicholas Saputra. Soal kemampuan beradu akting, jelas tidak ada yang menyangsikan Dian. Dalam berbagai penampilannya, publik dunia hiburan tanah air kerap kali terpukau dan terkagum-kagum bukan kepalang.

Selain dunia peran, Dian juga adalah sosok yang cerdas secara intelektual. Dia adalah salah satu lulusan terbaik Filsafat dan Manajemen Keuangan UI. Dia seringkali menyuarakan emansipasi dan pemberdayaan bagi perempuan utamanya yang memiliki keterbelakangan dari segi ekonomi dan pendidikan.

Soal penghargaan, puluhan award telah berhasil pula disabetnya. Beberapa diantaranya adalah Best Actress pada Deauville Asian Film Festival dan Singapore International Film Festival pada 2002, Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia dan Most Promising Newcomer Asian Pasific Film Festival pada 2005, terbaru 2022 masuk sebagai nominasi dalam Piala Maya pada kategori Penampilan Singkat Nan Berkesan dalam film Teka-Teki dan masih banyak lagi deretan prestasi yang tentu saja menjadikannya trendsetter bagi generasi perfilman tanah air.

Melihat berbagai prestasi yang sudah diraih oleh masing-masing pihak, tidak berlebihan rasanya jika menempatkan kedua tokoh diatas sebagai tokoh perempuan berpengaruh dan layak disebut legenda hidup wanita mandiri, berprestasi dan berdedikasi di seantero tanah air.

Semoga kita dapat mengambil pelajaran dan menjadikan pencapaian keduanya sebagai tolok ukur agar kita dapat berkarier dan berkarya, terutama bagi perempuan generasi milenial dan generasi Z di Indonesia.

Bagaimana nih menurut agan dan sista? Apakah sependapat dengan TS? Silahkan berikan komentarmu di bawah ini yaa. Terima kasih sudah membaca. See you on the next thread.

Narasi : Ulasan Pribadi

Sumber Referensi :

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Dian_Sastrowardoyo

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Najwa_Shihab

©copyright @albyabby912023
husnamutia
alifrian.
KeepAway
KeepAway dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.7K
82
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan