Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Diduga Kepentingan Politik, Mahasiswa Papua Minta Komnas HAM Usut Penangkapan Enembe
Diduga ada Kepentingan Politik, Mahasiswa Papua Minta Komnas HAM Usut Penangkapan Lukas Enembe
Diduga Kepentingan Politik, Mahasiswa Papua Minta Komnas HAM Usut Penangkapan Enembe
Sejumlah massa yang tergabung dalam front Mahasiswa Papua save Lukas Enembe, melakukan aksi di depan Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2023).
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sejumlah massa yang tergabung dalam front Mahasiswa Papua save lukas enembe, melakukan aksi di depan Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2023).

Dalam aksi ini, tujuan aksi mahasiswa Papua tersebut diketahui untuk mengusut adanya dugaan pelanggaran HAM, pada kasus penangkapan Lukas Enembe.

Front Mahasiswa Papua, Lanny Yikwa mengatakan, pihaknya menduga penangkapan Lukas Enembe sendiri merupakan adanya kepentingan politik.

"Kami mahasiswa Papua menduga dugaan penangkapan terhadap Lukas Enembe adalah kepentingan Politik bukan murni Penegakan Hukum semata," ujarnya saat di lokasi.

"Sehingga kami menilai tidak adil dan tidak mempunyai kemanusiaan menangkap pejabat publik dalam keadaan sakit," jelas dia.

Ia pun merasa bahwa Lukas Enembe telah mengabdi kepada Indonesia selama 20 tahun, dan tidak patut diperlakukan seperti saat kni

"Sehingga menangkap dan dijaga di rumah sakitpun seperti tersangka Teroris," jawabnya.

Dalam hal ini, Lanny dan pihaknya mengharapkan Komnas HAM dapat memberikan rekomendasi untuk Lukas dapat dirawat ke Singapura

"Front Mahasiswa Papua juga mengharapkan Komnas HAM Memberikan rekomendasi agar Lukas Enembe dirawat segera ke Singapura atau tempat dimana pasien dan keluarga dapat bertemu," jelas dia.

Bahkan ia juga berharap kondisi Lukas Enembe dapat segera pulih dari sakitnya.

"Kami juga berharap pasien merasa aman dan nyaman agar kondisi Pak LE segera pulih," imbuh Lanny.

"Hukum harus ditegakan. Karenanya, aspek keadilan dan HAM tentu memperhatikan hal itu semua. Semangat berkonstitusi adalah semangat menghormati HAM dan keadilan. Komnas HAM diharapkan harus cermat dan bertindak cepat apalagi keluarga dan pengacara sudah melakukan pengaduan ke Komnas HAM," pungkas dia.

https://wartakota.tribunnews.com/202...-lukas-enembe.
Aspriasi mahasiswa Papua atau ada sesuatu??


Warga Papua Diimbau Percayakan KPK Usut Kasus Lukas Enembe, Ali Kabiay: Biar Dibuktikan Pengadilan!
Diduga Kepentingan Politik, Mahasiswa Papua Minta Komnas HAM Usut Penangkapan Enembe
Sekretaris Jenderal Barisan Merah Putih, Ali Kabiay, meminta masyarakat mendukung KPK dalam proses hukum terhadap Lukas Enembe.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Barisan Merah Putih mengimbau masyarakat Papua untuk mempercayakan penegak hukum mengusut kasus suap dan gratifikasi yang menjerat Lukas Enembe.

Imbauan ini menyusul pemeriksaan terhadap Gubernur Papua nonaktif itu dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta.

Sekretaris Jenderal Barisan Merah Putih, Ali Kabiay, meminta masyarakat mendukung KPK dalam proses hukum terhadap Lukas Enembe.

Menurut tokoh muda Papua ini, KPK tidak mungkin menetapkan seorang pejabat sebagai tersangka dalam perkara tanpa disetrtai alat bukti yang kuat.

"KPK bekerja pastinya memiliki alat bukti kuat, maka kita sebagai ikuti saja proses yang ada tanpa ikut campur tangan yang menghambat proses yang sedang berjalan," ujar Ali dalam siaran pers diterima Tribun-Papua.com, Kamis (26/1) siang.


Ali berharap kasus yang menjerat Lukas Enembe menjadi contoh bagi pejabat lainnya di Papua agar bekerja dengan baik sehingga tidak terjerat kasus hukum.

"Kalau kerja itu sesuai amanah yang diberikan negara dan masyarakat, maka hasil akhir akan baik," ujarnya.

Ali juga mengajak simpatisan Lukas Enembe untuk tidak terprovokasi isu-isu provokatif yang beredar, mengingat hal itu bisa membuat kegaduhan.

"Benar atau tidaknya biar pengadilan yang memutuskan itu semua. Intinya saat ini mari kita berdoa untuk kesehatan Pak Lukas," ujarnya.

Ditanya soal dana otonomi khusus (Otsus) Papua, Ali berujar agar penganggaran dana ini dikelola secara baik dan benar, sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung masyarakat Papua.

"Otsus itu ibaratkan hantu, dibilang ada tapi tidak nyata. Buktinya banyak masyarakat yang belum merasakan manfaat Otsus Papua selama ini. Ke depan harus ada pengelolaan yang baik," pesannya.


Putra asli Papua ini juga mengajak masyarakat mendukung penuh penegakan hukum terhadap Lukas Enembe oleh KPK.

Sebaliknya, masyarakat Papua diminta untuk tidak mendukung atau menghalang-halangi proses penegakan hukum terhadap para koruptor dan pelaku kejahatan lainnya.

"Jangan mudah terprovokasi oleh berbagai narasi berita atau isu yang dimainkan oleh pihak-pihak atau kelompok tertentu, untuk memecah belah persatuan dan kesatuan sesama warga negara di Papua," kata Ali.

"Pemerintah dan pengambil kebijakan terkait penerimaan beasiswa dari dana Otsus itu betul-betul diseleksi, sehingga dana Otsus yang diberikan itu benar-benar bermanfaat bagi generasi muda yang cinta NKRI," pungkasnya (*)

Sumber: Tribun Papua

https://papua.tribunnews.com/2023/01...an-pengadilan.



Seruan supaya buktikan saja di pengadilan
pilotamoy141Avatar border
nomoreliesAvatar border
muhamad.hanif.2Avatar border
muhamad.hanif.2 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.1K
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan