- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
TPNPB OPM Tegaskan Lukas Enembe Bukan Donatur Organisasinya
TS
mabdulkarim
TPNPB OPM Tegaskan Lukas Enembe Bukan Donatur Organisasinya
Juru bicara TPNPB OPM, Sebby Sambom [kiri] dan Gubenrur Papua, Lukas Enembe [kanan] - (source: Klikanggaran)
KLIKANGGARAN -- Gubernur Papua, Lukas Enembe, tengah menjadi sorotan karena menjadi tersangka korupsi setelah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan, kelompok yang menamakan diri Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) pun ikut nimbrung memberikan klarifkasi.
Juru bicara TPNPB OPM, Sebby Sambom, menegaskan bahwa apa yang menimpa Lukas Enembe tidak ada sangkut paut terhadap organisasinya.
Sebby Sambom juga menepis isu atas adanya isu yang beredar mengenai keterlibatan Lukas Enembe sebagai salah seorang yang diduga menjadi donatur TPNPB OPM.
"Pertanyaan yang bagus, jadi kami sampaikan bahwa TPNPB OPM bukan organisasi murahan, kami tidak pernah terima uang satu persen pun dari Lukas Enembe dengan jaringannya, mungkin kelompok lain [ada]," ujar Sebby saat dikonfirmasi Klikanggaran.com, Jumat (30/9).
Sebby Sambom juga menanggapi mengenai isu aliran dana korupsi Lukas Enembe mengalir ke beberapa kelompok tertentu bisa saja benar.
"Kami juga ketahui mungkin kecurigaan itu bisa benar, tapi kami tegaskan satu persen pun tidak terima uang dari Lukas Enembe, kami punya ADRT sendiri, seperti sumbangan wajib," tandasnya.
https://www.klikanggaran.com/peristi...-organisasinya
Membantah dia donatur...
Tapi bilang kecurigaan itu bisa benar
KPK Minta Semua Pihak Bikin Papua Kondusif di Tengah Pengusutan Kasus Lukas Enembe
Candra Yuri Nuralam • 02 Oktober 2022 07:52
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak semua pihak untuk membuat Papua kondusif selama pengusutan dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe. Lembaga Antikorupsi tidak mau ada provokator di Papua saat kasus Lukas diusut.
"KPK mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga suasana kondusif demi keamanan, kenyamanan dan kesejahteraan seluruh masyarakat Papua," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Minggu, 2 Oktober 2022.
Ali menegaskan pihaknya tidak mengkriminalisasi Lukas. Masyarakat Papua diharap tidak termakan narasi provokasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
"KPK menyampaikan bahwa setiap penanganan perkara yang dilakukan, termasuk di Papua ini, adalah murni penegakkan hukum semata sebagai tindak lanjut atas laporan masyarakat ke KPK," ujar Ali.
KPK bakal memanggil lagi Lukas Enembe. Dia dipanggil sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi di Papua.
"Sejauh ini kami segera kirimkan kembali surat panggilan kedua sebagai tersangka. Mengenai waktu pemanggilannya kami akan infokan lebih lanjut," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Kamis, 29 September 2022.
Ali belum bisa memerinci waktu pasti pemanggilan Lukas. Lukas diharapkan hadir untuk memenuhi panggilan keduanya sebagai tersangka.
"Kami berharap kesempatan kedua bagi tersangka ini, nantinya dapat kooperatif hadir memenuhi panggilan," ujar Ali.
https://www.medcom.id/nasional/hukum...s-lukas-enembe
segera jemput paksa jika sudah siap aparat..
nurade247 dan muhamad.hanif.2 memberi reputasi
2
1K
28
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan