abdulqadirzAvatar border
TS
abdulqadirz
Jadi Gay, Antara Enak atau Menyakitkan?


Kalau dengar kata gay, apa yang terlintas di pikiran gan sis? Ane sendiri mikirnya tentu aja orientasi seks yang agak laen dari yang laen. Yap enak-enak lewat lubang anus.

Yah secara kan emang pelaku dua-duanya cowok, lubang yang dia punya kan ya cuma satu yaitu anus. Akhirnya ya saling tusuk dia punya pedang ke masing-masing lubang. Makanya ane bilang agak laen.

Quote:


Kita beralih, ada yang menarik nih akhir-akhir ini. Ada mas-mas pengguna twitter membagikan postingan dari akun ig nya Bali Medika Clinic yang dimana di postingannya bilang kalau bottoming pakai cream anestesi atau pelicin yang ada anestesinya KAGAK BOLEH.

Lanjut mereka menjelaskan bahwa orang yang telah memakai itu untuk menghilangkan rasa sakit saat enak-enak lewat anus, SANGAT TIDAK DIREKOMENDASIKAN.
Katanya orang yang pakai itu cream emang gak merasakan sakit, tapi kalau ada luka bisa lebih parah atau serius.

Quote:


Agak lain emang ya, maksudnya Tuhan itu melarang pasti ada alasannya. Dan alasan seperti inilah maksud Tuhan tuh wkwk.

Opini masnya di twitter: Menggunakan lube penghilang rasa sakit pada saat anal sex malah jadi membuat kita ngga aware apakah ada luka atau semacamnya pada saat having sex. Ini terutama yang partner sexnya dig bick dan dari bottomnya juga belum ada.

Ini berarti sebenarnya sex lewat anus itu bikin luka yak, dan hmm lantas mengapa masih aja ada yg suka lewat situ?

Lanjut masnya bilang, Experience untuk handle situasi seperti itu, malah bisa jadi penyakit serius kalo terlalu memaksakan, seperti ‘fistula’ yang bisa berujung operasi (pernah denger ceritanya dari one of my hooked up partner yang trauma dengan missionaries itu.

Ngeri euy bisa jadi penyakit kata si mamang. Tapi kenapa masih dilakukan ya hehe.

Quote:


Ane sendiri kontra ya sama LGBT, tapi ada opini yang agak lain nih dari seorang dosen. Beliau adalah Abdul Muiz Ghazali, seorang peneliti studi Islam dan Dosen dan peneliti pluralisme di Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon.

Beliau menyatakan mendukung LGBT, dan selama enam tahun terakhir melakukan pendampingan terhadap komunitas LGBT di Cirebon dan Yogyakarta. Pada awalnya anti LGBT, namun keputusannya untuk mendengar dan mengenal orang-orang dalam komunitas ini kemudian mengubah pandangannya.

Alasannya LGBT sama tafsirnya dengan Waria di dalam Quran, dan perlu didampingi dalam ruang lingkup agama. Katanya selama ini mereka terpinggirkan dari orang-orang yang paham agama. Baginya kalau semua yang paham agama menjauhinya, lantas sampai kapan mereka akan jauh dengan agama.

Ah entahlah ane juga gak paham wkwk. Agan sista sendiri gimana pendapatnya?

Oke segitu dulu untuk thread ane kali ini, thread ini sifatnya entertainment yang bersumber dari keresahan ane di sosial media ya gan. Kalau kurang informatif ya tolong dimaklumi. Kalau menyinggung ya mohon maaf. Terimakasih udah baca, jumpa lagi di thread ane selanjutnya.


Referensi: Opini pribadi & Disini
Sumber gambar: Tertera
@abdulqadirz©2023
MUF0REVER
UchieSuciani
gurigurinyoyok
gurigurinyoyok dan 8 lainnya memberi reputasi
7
5.7K
71
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan