Jakarta - Seorang santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Berr, Pasuruan, Jawa Timur, yang dibakar oleh seniornya meninggal dunia.

Santri yang berinisial INF (13) tersebut meninggal pada Kamis (19/1) kemarin setelah sempat mendapat perawatan di RSUD Sidoarjo selama 19 hari.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Farouk Ashadi Haiti, membenarkan kabar tersebut. Dia mengatakan, INF meninggal sekitar pukul 03.30 WIB dini hari.

"Benar [meninggal dunia], jam 03.30 WIB kemarin," kata Farouk kepada kumparan, Jumat (20/1).

INF (13) sebelumnya disiram bensin dan dibakar oleh seniornya, MAM (16), pada Sabtu (31/12). Saat itu, Farouk menjelaskan bahwa INF dituding hendak mencuri sebab kepergok tengah membuka lemari temannya.

"Pemicunya karena ada perselisihan, korban dituduh mencuri oleh pelaku," jelas AKP Farouk saat itu.

Terkait penanganan perkara pembakaran santri, Satreskrim Polres Pasuruan masih menetapkan MAM (16) sebagai pelaku tunggal.
"Saat ini masih pelaku tunggal," tandasnya. Penyidikan masih dilakukan.

https://m.kumparan.com/kumparannews/...utm_source=App

Masih berani masukin anak ke pesantren? Maaf saya pikir hanya orang tua tak bertanggung jawab masukin anaknya ke pesantren. Saya tolak keras ada ponakan mau dimasukin ke pesantren, saya bilang mending jadikan pramuria aja kak, jangan biarkan dia hancur disana, jadi salome sama senior dan gurunya. Soalnya cantik keponakan ini kasian dia

Untunglah omonganku didengar, gak jadi dia masuk pesantren.

btw luka bakar bisa bikin kritis berhari hari juga ya, turut berduka.