Guru Dicukur 'PAKSA' Orang Tua Murid❗, Beginkah Nasib Guru Di Jaman Canggih ?



Guru dicukur oleh orang tua murid yang tak terima.
pic : google.


Lagi-lagi ane dapat berita cukup miris yang dialami oleh seorang guru yang memberi hukuman disiplin kepada muridnya justru mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari orang tua murid yaitu rambut sang guru dicukur paksa dan dipermalukan, dan yang lebih bikin ane tercengang adalah si guru justru diminta membuat pernyataan jika dirinya yang salah

Kalau kita sedikit kembali ke dunia sekolah di masa lalu, gansis yang termasuk gen 90an atau era sebelumnya pasti punya pengalaman yang sangat berbeda dengan kondisi cara para guru dalam mendidik kedisiplinan di sekolah pada era sekarang,
termasuk yang ane alami sendiri ketika masih duduk di bangku sekolah sebelum jamannya teknologi serba canggih seperti sekarang ini.


ilustrasi

Dulu disetiap sekolah, para murid atau siswa akan terbiasa dengan yang namanya istilah 'GURU GALAK' dan sebagainya, ini biasanya ditujukan kepada beberapa guru yang dianggap sangat ketat dalam menerapkan disiplin didalam sekolah.
Dan harus diakui dulu ane termasuk anak yang cukup bandel di sekolah, dari sering bolos, ngobrol dikelas saat guru menjelaskan, rambut panjang, sampai berantem dengan siswa lainpun kerap ane lakukan,
jadi ane sudah terbiasa mendapatkan 'hukuman' disekolah, dari mulai dilempar pakai penghapus papan tulis, dilempar buku tebal, disuruh berdiri dan hormat ke bendera berjam-jam, rambut dipotong guru didepan seluruh murid saat upacara bendera dan banyak hal lainnya.



Tapi, saat itu tidak ada yang namanya kita sebagai murid merasa tidak terima dengan semua hukuman tersebut, ini dikarenakan karena kita memang paham telah melakukan kesalahan dan melanggar aturan didalam sekolah.
Dan orang tua murid yang melakukan kesalahan tersebutpun sangat memaklumi tindakan guru sebagai bagian dari tindakan disiplin agar si murid jera dan belajar dari kesalahan.

Lantas bagaimana dengan era sekarang?
ya, memang kondisinya menurut ane pribadi sudah sangat berbeda, sekarang siapapun sudah memiliki ponsel dan akun media sosial, jika ada guru yang melakukan tindakan disiplin kepada muridnya disekolah maka bisa dengan mudah di upload dan menjadi viral lalu merubah persepsi netizen tergantung bagaimana foto atau video yang diposting itu dinarasikan.





Banyak kasus yang tadinya adalah bagian dari tindakan disiplin oleh guru di sekolah justru berbalik karena orang tua dari murid yang melakukan kesalahan malah merasa tidak terima karena tindakan guru yang memberi hukuman kepada anaknya, dan kadang dari semua kasus tersebut justru membuat ane merasa miris, karena dengan banyaknya video atau foto yang dianggap sebagai tindakan 'berlebihan' dari cara guru memberikan hukuman, maka tak heran jika banyak guru yang kemudian menjadi ragu untuk menghukum muridnya yang nakal laku terkesan membiarkan.

Bagaimana menurut gansis?





Penulis : Kie hartanto

Referensi : Sumber

Gambar : google



KIEHARTANTO-KASKUS 2022