- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bejat Kakek 60 Tahun Rudapaksa Keponakannya di Dalam Masjid


TS
gaygene
Bejat Kakek 60 Tahun Rudapaksa Keponakannya di Dalam Masjid
Konten Sensitif

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - SR (60) seorang kakek biadab tega me rudapaksa keponakannya sendiri yang masih di bawah umur.
Keponakannya yang berinisial SA (16) itu di rudapaksa di bawah tekanan dari pelaku.
Pelaku mengancam korban melakukan hal tersebut dengan cara ditakut-takuti bahwa keluarga SA akan dibunuh olehnya.
Peristiwa itu terjadi di Palembang, Sumatera Utara.
Dilansir dari Kompas.com, saat ini pelaku masih menjadi buronan polisi.
Kejadian itu juga diketahui lantaran pihak keluarga membuat laporannya ke pihak kepolisian, Selasa (17/1/2023).
Keterangan keluarga
Dalam kasus rudapaksa ini, ternyata korban sudah menyembunyikannya selama bertahun-tahun.
Dirinya merasa ketakutan akan ancaman dari pelaku.
Hingga akhirnya SA memberanikan dirinya untuk bercerita kepada ibundanya yang berinisial L (38) akan kejadian yang menimpanya itu.
Atas pengakuan anak gadisnya itu, L langsung membuat laporan ke Polrestabes Palembang.
Bahkan, saat SA mengaku telah dinodai oleh SR, L pun kaget bukan main.
Bagaimana tidak, SR adalah keluarga dari suaminya dan menjadi pelaku dalam hal tersebut.
Dari pengakuan korban, ia selalu mengurungkan niatnya untuk bercerita karena ancamannya itu.
Biadabnya, pelaku sudah menyetubuhi korban selama enam tahun terakhir.
“Kami tidak menyangka bahwa pelakunya SR. Selama ini kami tidak menaruh curiga,” kata L saat membuat laporan.
SA sendiri, kata L sudah di rudapaksa sejak anaknya itu berumur 10 tahun.
Menurutnya, pertama kali SA disetubuhi tepatnya pada 29 Oktober 2016 silam.
Bejatnya, pelaku me rudapaksa gadis belia itu di dalam masjid di wilayah Kecamatan Ilir Barat II, Palembang.
Bahkan, pelaku pun melakakukannya berualang kali lantaran aksinya tidak diketahui.
Korban trauma
Dalam hal ini korban pun mengalami trauma yang mendalam.
L mengungkapkan, anaknya mengalai trauma hingga takut bila bertemu dengan pelaku.
“Sampai sekarang anak saya masih trauma. Dia takut ketemu pelaku, karena setiap dia dirudapaksa selalu diancam pelaku yang akan membunuh keluarga kami. Padahal SR ini keluarga dari suami saya,” ujarnya.
Hingga kini, pelaku masih buron dan menjadi incaran pihak kepolisian.
Ia berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan dapat hukuman yang setimpal.
“Pengakuan anak saya terakhir ia dipaksa oleh pelaku pada minggu kemarin. Pelaku pura-pura menitip motor di rumah, setelah saya dan suami pergi hajatan dia datang dengan alasan mengambil motor, ternyata disitu dia memaksa anak saya untuk berhubungan,” jelasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang, AKBP Haris Dinzah menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan dalam kasus ini.
Pihak kepolisian juga masih meminta keterangan korban dan para saksi.
“Sekarang masih dilakukan penyelidikan,” pungkas Haris.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Bejat Kakek 60 Tahun Rudapaksa Keponakannya di Dalam Masjid, Aksinya Tak Diketahui Selama Enam Tahun, https://bogor.tribunnews.com/2023/01/17/bejat-kakek-60-tahun-rudapaksa-keponakannya-di-dalam-masjid-aksinya-tak-diketahui-selama-enam-tahun?page=2.
Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Yudistira Wanne
https://bogor.tribunnews.com/2023/01...ama-enam-tahun






maroonia dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.2K
32


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan