Sumber Gambar

Petir mungkin sudah menjadi sesuatu yang tidak asing lagi di telinga kita. Ketika hujan turun dengan lebat, biasanya petir akan muncul dengan suara gemuruh yang menyertainya. Tentunya kita kadang kaget apabila suara petir itu besar dan disertai dengan kilat.

Petir menyambar tidak pilih-pilih, semuanya acak. Ia bisa menyambar di mana saja. Di pohon, lapangan atau bahkan diri kita yang sedang berdiri di tengah hujan. Tentu yang paling banyak di-notice dari petir adalah bahayanya. Tapia da satu hal menarik yang perlu di-notice. Mengapa petir bentuknya selalu zig-zag? Kenapa tidak lurus saja biar rapi?

Apakah harus dicatok dulu?

Memang, saat melihat petir maka bentuk umum yang kerap kita temukan adalah pola tak beraturan dan cenderung zig-zag dari atas ke bawah dengan kecepatan sepersekian detik. Padahal kalau lurus lebih bagus dan enak dipandang.


Sumber Gambar

Ternyata ada penyebab mengapa petir tidak lurus. Fisikawan asal University of South Australian bernama John Lowke punya jawaban mengenai ini. Menurutnya, petir berbentuk zig-zag disebabkan oleh oksigen berkonduksi tinggi menumpuk dengan tidak teratur saat petir menyentuh tanah.

Sebelum menyambar, petir akan didahului oleh stepped leader. Yaitu semacam lintasan yang nantinya akan dilalui petir menuju tanah. Jadi sebelum menyambar, petir memang memiliki treknya sendiri untuk mencapai permukaan tanah.

Jadi memang ada faktor yang secara alami membentuk petir menjadi tidak beraturan atau zig-zag. Petir sendiri terjadi ketika awan dengan listrik jutaan volt terhubung ke bumi. Bayangkan ada arus listrik ribuan ampere mengalir dari awan ke tanah. Kalau kesetrum gimana rasanya ya?


Sumber Gambar

Kemungkinan kita tersambar petir sangat kecil sekali. Hanya ada 1 dari 12.000 orang yang memiliki kemungkinan tersambar petir. Maka apabila kita tersambar petir, maka itu akan menjadi nasib yang cukup sial.

Kecil kemungkinan seseorang bisa selamat setelah tersambar petir. Biasanya kalau selamat maka seseorang yang tersambar petir akan merasakan beberapa jenis luka yang cukup menyakitkan serta terjadinya beberapa gangguan pada tubuh.

Itulah mengapa kita lebih baik tinggal di dalam rumah apabila sedang terjadi badai petir di luar. Karena kita bisa saja menjadi korban sambaran petir yang kita tidak tahu di mana akan menyambar.



Gimana gan? Punya pengalaman apa sama petir?

Sumber: Link Referensi
Tulisan dan Narasi Pribadi