Peliharaan merupakan suatu teman sekaligus hobby masing – masing orang. Tidak heran lagi, bahkan banyak orang yang rela memelihara hewan yang seharusnya untuk dipelihara. Padahal mereka tahu resiko yang akan dihadapinya seperti kehilangan nyawa atau luka.

Seperti memelihara dan mengoleksi berbagai macam ular berbisa, buaya, orang utan, monyet liar, harimau, dan lain sebagainya. Tentunya mereka sudah mengerti seberapa besar konsekuensi kedepannya.

Seperti yang dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga yang memelihara orang utan. Orang utan ialah termasuk hewan satwa yang dilindungi. Orang utan salah satu jenis kera yang berukuran besar dan berbulu lebat.

Oleh karena itu, ibu rumah tangga tersebut memelihara orang utan dengan penuh kasih sayang. Bahkan sampai perlengkapannya pun dicukupi bak anak sendiri. Mulai dari popok, baju, sikat gigi, sabun dan lain sebagainya. Sampai makannya pun tercukupi tiap harinya.

Dengan adanya orang utan tersebut, ibu ini menjadi terbiasa tiap harinya. Masyarakat pun salut dan bangga terhadap keberanian ibu tersebut. Bersyukur masih ada orang yang baik hati memilih mengurus dari pada memanfaatkan keberadaannya.

Sampai suatu ketika ada petugas yang diutus untuk mengambil hewan kesayangannya. Tentunya sangatlah berat melepaskan hewan yang paling disayanginya. Ibu tersebut sangat sedih harus berpisah dengan hewan peliharaannya.

Namun, apa boleh buat orang utan adalah hewan yang dilindungi. Para petugas mengambil hewan tersebut dan melepaskannya ke tempat penangkaran.

Suatu hal yang patut dicontoh untuk kita semua. Bahwa hewan pun memiliki hak untuk hidup dan dikasihi seperti hal nya manusia. Janganlah semena – mena terhadap mereka bahkan jangan sekali memanfaatkan keberadaannya hanya untuk kepentingan kita sendiri.

Untuk ibu tersebut teruslah berbuat baik terhadap makhluk hidup. Bukan karena ingin dipuji tetapi karena belas kasihan dan kepeduliannya. Tetaplah semangat.

Nah, sekian dulu penjelasan di atas mengenai hewan peliharaan. Tulis tanggapan anda mengenai hal tersebut di kolom komentar. Semoga bermanfaat bagi pembaca. Terimakasih.

Penulis : Azizatul Isnaeni
Narasi : sumber pribadi
Video dan foto : Link