Sumber Gambar

Note: video ada di reply

Manusia dan hewan memang selalu hidup berdampingan di alam ini. Di bumi yang luas ini, kita selalu berbagi tempat dengan para hewan. Kita selalu penasaran dengan apa saja yang hewan lakukan, dan mungkin hewan pun penasaran dengan yang kita lakukan.

Hewan-hewan seperti kucing tak jarang memasuki rumah manusia. Ini menunjukkan rasa penasaran mereka dan naluri untuk menelusuri rumah manusia sebagai tempat asing bagi mereka. Itu baru rumah manusia, bagaimana kalau rumah ibadah?

Baru-baru ini beredar video yang menunjukkan seekor orang utan yang masuk ke masjid dan ikut mendengarkan khutbah Jum’at. Hal unik ini lalu menyita perhatian salah satu warga yang kemudian merekam perilaku hewan perimata itu.


Sumber Gambar

Apa yang ada di video itu benar adanya, nyata. Kejadiannya terjadi di Teluk Pandan, Kutai, Kalimantan Timur. Orang utan itu tampak duduk dengan tenang dan tidak bergerak aktif seperti biasanya. Seakan ia menghormati sang khotib yang sedang berceramah.

Menurut warga, orang utan itu memang sering berinteraksi dengan warga. Banyak warga yang kerap memberinya makan sehingga ada kedekatan antara si orang utan dengan warga sekitar. Wah, sungguh menarik ya GanSis. Manusia dan hewan bisa rukun seperti ini, hal yang tidak pernah TS temui di perkotaan. Jangankan sama orang utan, sama tetangga aja masih suka ribut.

Orang utan sendiri memang salah satu primata paling pintar yang ada di dunia selain simpanse dan gorilla. Hewan yang biasa hidup di pedalaman hutan Sumatera dan Kalimantan ini bahkan bisa membuat alat untuk menggaruk punggungnya ketika gatal.


Sumber Gambar

Jika dilatih, bukan tidak mungkin seekor orang utan akan menjadi lebih pintar dan menguasai keahlian lainnya. Nah, orang utan yang ada di Kutai ini mungkin bisa dilatih buat jadi marbot masjid. Tapi jangan deh, nanti jatuhnya malah eksploitasi satwa dilindungi.

Salah satu hal yang TS sukai adalah orang utan sendiri memiliki badan yang besar tapi jago hidup di atas pohon. Berbeda dengan gorilla dan babon. Ya mungkin karena habitatnya dari dulu di hutan lebat ya, mau tidak mau orang utan beradaptasi dengan ekosistemnya.

Sayang, orang utan menjadi salah satu satwa yang terancam punah. Populasinya kian menurun akibat kerusakan habitat. Salah satu penyebabnya adalah konversi hutan menjadi kebun kelapa sawit. Semoga orang utan bisa terus bertahan karena TS cukup menyukai hewan yang satu ini. TS juga mau generasi selanjutnya melihat orang utan secara langsung.



Buat para agan-agan, harus rajin salat Jum’at. Jangan mau kalah sama Orang Utan. Wkwk!

Sumber: Sumber Gambar
Tulisan dan Narasi Pribadi